Kerokan dapat merangsang sistem saraf tubuh dan mengaktifkan reseptor nyeri sehingga pada akhirnya mengurangi intensitas nyeri pada otot yang tegang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat memicu pelepasan hormon endorfin (hormon alami pereda nyeri) di otak sehingga memberikan efek relaksasi dan mengurangi nyeri otot.
3. Mengurangi gejala pilek dan flu
Dalam konsep pengobatan tradisional, kerokan dinilai dapat membantu “ventilasi” yang terperangkap di dalam tubuh.
Secara medis, kerokan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah sel darah putih untuk membantu melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika tubuh mengalami gejala flu atau pilek.
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Nanas
BACA JUGA:Makanan Diet Pengganti Nasi Ini yang Bisa Kamu Pilih!
4. Mengaktifkan respon anti inflamasi
Menggaruk juga diketahui dapat mengurangi peradangan pada tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa menggaruk dapat meningkatkan ekspresi HO-1 (heme oksigenase-1), suatu enzim dengan efek antiinflamasi dan perlindungan sel.
Ini mungkin bermanfaat bagi penderita myositis atau cedera ringan.
5. Meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres
Perasaan hangat dan nyaman setelah melakukan kerokan melemaskan otot-otot tubuh, mengurangi ketegangan fisik dan memberikan efek psikologis berupa perasaan nyaman.
Efek ini mirip dengan pijat relaksasi, yang dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan perasaan tenang.
BACA JUGA:Alami dari Sarang Lebah! Ini Manfaat Propolis untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kalimat Untuk Menambah Rezeki, Buya Yahya: Perbanyak Ucapkan di Waktu Subuh