BENGKULUEKSPRESS.COM - Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dijaga kebersihan dan keamanannya.
Ketika makanan menjadi basi, tidak hanya tekstur, rasa, dan aroma yang berubah, tetapi juga kandungan nutrisinya.
Bahkan, makanan yang basi dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, dan mikroorganisme berbahaya lainnya, yang jika dikonsumsi bisa menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan.
Mengetahui penyebab makanan cepat basi sangatlah penting, terutama bagi mereka yang ingin memastikan makanan tetap segar lebih lama, baik di rumah tangga maupun dalam bisnis kuliner.
BACA JUGA:Kupas Tuntas tentang Kulit Sensitif! Biar Gak Salah Perawatan
BACA JUGA:Wajah Makin Glowing dengan Masker Kopi
Dengan memahami faktor-faktor yang memicu makanan cepat rusak, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat agar makanan tetap aman, enak, dan bernutrisi.
Lalu, apa saja yang membuat makanan lebih cepat basi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pada ulasan di bawah ini.
Penyebab Makanan Lebih Cepat Basi
1. Pertumbuhan Mikroorganisme (Bakteri, Jamur, dan Ragi)
Mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi adalah penyebab utama pembusukan makanan. Mereka tumbuh dengan cepat di lingkungan yang lembap, hangat, dan kaya nutrisi.
Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella dapat berkembang biak di makanan yang disimpan pada suhu yang tidak tepat, sementara jamur sering tumbuh pada roti atau buah yang dibiarkan terlalu lama.
Untuk mengatasinya, simpan makanan pada suhu yang aman, hindari meninggalkan makanan matang di suhu ruang lebih dari dua jam, dan pastikan tempat penyimpanan kering serta bersih.
BACA JUGA:Tetap Sehat dan Bugar Mengonsumsi 11 Makanan Rendah Kalori Ini
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Sendi agar Tetap Nyaman Beraktivitas