Ketidakstabilan emosional ini dapat menjadi tanda bahwa mereka berjuang dengan masalah yang lebih dalam dan menggunakan self-harm sebagai mekanisme koping.
- Membahas Rasa Sakit
Mereka mungkin terbuka tentang perasaan putus asa, tidak berharga, atau bahkan memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.
Diskusi tentang rasa sakit ini harus dianggap serius dan dapat menjadi panggilan untuk mencari dukungan.
BACA JUGA:Alami dari Sarang Lebah! Ini Manfaat Propolis untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kulit Kemerahan Akibat Iritasi Iritasi Pembalut? Begini Cara Efektif Mengatasinya
- Kehilangan Minat pada Aktivitas
Seseorang yang biasanya aktif dan terlibat dalam hobi atau aktivitas sosial mungkin mulai kehilangan minat dan semangat.
Kehilangan minat ini bisa menunjukkan bahwa mereka merasa tertekan atau terjebak dalam perasaan yang menyakitkan.
- Perilaku Berisiko
Terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan, bisa menjadi indikasi bahwa mereka mencari pelarian dari perasaan mereka.
Perilaku ini sering kali saling terkait dengan self-harm dan menunjukkan kebutuhan untuk intervensi.
BACA JUGA:Waspada! Gejala BAB Berdarah Menjadi Pertanda dari Penyakit Berbahaya
BACA JUGA:Inilah Tanda-Tanda Cairan Miss V yang Tidak Normal
- Kecenderungan untuk Mengisolasi Diri
Mereka mungkin menghindari interaksi dengan orang lain dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendiri.
Isolasi sosial dapat memperburuk perasaan depresi dan memperkuat perilaku self-harm.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini, penting untuk berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental.
Dukungan yang tepat dapat membantu menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi emosi dan membangun kembali kepercayaan diri serta kebahagiaan.