3. Penyakit autoimun
Peradangan yang disebabkan oleh jenis penyakit autoimun tertentu seperti tiroiditis Hashimoto dan penyakit Addison dapat merusak fungsi folikel ovarium, tempat sel telur berkembang dan memproduksi hormon estrogen. Akibatnya, wanita dengan penyakit autoimun seperti ini berisiko lebih tinggi mengalami menopause dini.
4. Infeksi
Infeksi seperti penyakit gondongan dan tuberkulosis berhubungan erat dengan menopause dini. Sedangkan kedua infeksi tersebut dapat menimbulkan komplikasi serius berupa peradangan pada salah satu atau kedua ovarium (ooforitis) dan/atau infeksi dinding rahim (endometritis), yang dapat menyebabkan amenore sekunder, kegagalan ovarium prematur, dan infertilitas.
5. Kelainan kromosom
Kelainan kromosom, seperti pada sindrom Turner, merupakan penyebab lain menopause dini. Sindrom Turner sendiri merupakan suatu kondisi yang tidak biasa dimana seorang wanita hanya memiliki satu kromosom X yang normal sedangkan kromosom X pasangannya belum terbentuk sempurna atau bahkan tidak ada sama sekali (monosomi).
BACA JUGA:Bisa Bantu Pemulihan Setelah Persalinan, Kenali 6 Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil dan Janin
BACA JUGA:Tidak Ada Susu Sayurpun Jadi, Inilah 9 Sayuran yang Mengandung Kalsium Tinggi
Kondisi ini kemudian menyebabkan perkembangan ovarium tidak sempurna (disgenesis ovarium) yang dapat menimbulkan manifestasi klinis mulai dari amenore primer hingga infertilitas.
6. Kemoterapi
Pengobatan kanker dengan radioterapi dan kemoterapi dapat menyebabkan menopause dini namun dampaknya bersifat reversible. Dalam kasus dimana ovarium dapat terus berovulasi dan mengalami menstruasi lagi setelah 1 tahun amenore.
Namun bukan tidak mungkin paparan kemoterapi dan radioterapi dosis tinggi dapat menyebabkan kegagalan ovarium dan berujung pada menopause permanen.
7. Kegagalan Ovarium Prematur (Primary Ovarian Insufficiency/POI):
POI adalah kondisi di mana ovarium berhenti berfungsi dengan baik sebelum usia 40 tahun. Meskipun ovarium masih mungkin memproduksi sel telur dalam jumlah kecil, siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau berhenti sama sekali. Penyebab POI bisa beragam, mulai dari faktor genetik hingga kelainan kromosom.
BACA JUGA:Ingin Cuci Darah Secara Alami, dr Zaidul Akbar Bagikan Caranya
BACA JUGA:10 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengkonsumsinya