7. Menimbulkan ketergantungan yang berlebihan
Beberapa orang tua yang beracun sengaja menciptakan ketergantungan emosional pada diri mereka sendiri, sehingga anak-anak mereka merasa tidak mampu mengambil keputusan sendiri atau hidup tanpa persetujuan orang tua. Hal ini membatasi kemandirian anak.
Contoh: Selalu beri tahu anak bahwa mereka tidak bisa sukses tanpa bantuan orang tua.
8. Perilaku Tidak Konsisten
Orang tua yang beracun bisa sangat tidak konsisten dalam memberikan kasih sayang dan perhatian. Kadang-kadang mereka sangat penuh kasih sayang tetapi di lain waktu mereka sangat kasar atau acuh tak acuh. Hal ini membuat anak bingung dan tidak aman secara emosional.
Contoh: Suatu hari orang tua memuji dan keesokan harinya meremehkan atau menghukum tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:10 Minuman yang Meningkatkan dan Mempercepat Metabolisme Tubuh
BACA JUGA:Efektivitas Mengkonsumsi Bawang Putih untuk Atasi Asam Lambung
9. Mengabaikan batasan
Orang tua yang beracun sering kali tidak menghormati batasan privasi anak, seperti membaca pesan pribadi, memasuki ruangan tanpa izin, atau mengontrol persahabatan anak dengan sangat ketat Nama Keluarga.
Contoh: Memeriksa setiap SMS di ponsel anak tanpa izin atau melarang anak bergaul dengan teman tertentu tanpa alasan yang jelas.
10. Perbandingan dengan orang lain
Toxic parent sering kali membanding-bandingkan anaknya dengan anak lain atau saudaranya, sehingga membuat anak merasa tidak cukup baik dan tidak dihargai.
Misalnya: "Kenapa kamu tidak bisa secerdas kakakmu?" atau “Begini, anak tetangga selalu mendapat nilai bagus, kenapa kamu tidak?”
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, 10 Makanan Ini Ternyata Dapat Membuat Panjang Umur
BACA JUGA:Membuat Pupuk Organik Cair dari Gedebog Pisang