3. Manipulasi Emosional
Orang tua yang beracun sering kali menggunakan rasa bersalah, ancaman, atau tekanan emosional untuk memanipulasi anak mereka agar melakukan apa yang mereka inginkan. Hal ini membuat anak merasa stres secara mental dan merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang tuanya.
Contoh: "Jika kamu benar-benar mencintai ibumu, kamu tidak akan mengecewakannya seperti ini."
4. Pengabaian Emosional
Orang tua yang beracun mungkin gagal memenuhi kebutuhan emosional anak mereka atau mengabaikan perasaan dan kebutuhan anak mereka sama sekali. Hal ini dapat membuat anak merasa kesepian dan tidak didukung, sehingga menyebabkan kesulitan mengelola emosi di kemudian hari.
Contoh: Mengabaikan masalah anak atau tidak mau mendengarkan perasaannya.
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, 10 Makanan Ini Ternyata Dapat Membuat Panjang Umur
BACA JUGA:Teh Pelangsing Tubuh! Kandungan dan Efek Sampingnya
5. Menetapkan Standar yang Tidak Realistis
Orang tua yang beracun sering kali menetapkan standar yang sangat tinggi dan tidak realistis untuk anak-anaknya, dan jika anak tidak dapat memenuhi standar tersebut, mereka akan mendapat hukuman emosional atau mental. Hal ini membuat anak merasa selalu gagal dan tidak pernah cukup baik.
Contoh: Mengharapkan anak selalu menjadi yang terbaik di sekolah atau dalam kegiatan lain apapun kemampuannya.
6. Menggunakan Kekerasan Verbal atau Fisik
Orang tua yang beracun mungkin menggunakan kata-kata kasar, hinaan, atau bahkan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan anak mereka. Kekerasan ini dapat meninggalkan luka psikologis yang mendalam pada anak.
Contoh: Menghina anak berulang kali dengan kata-kata kasar seperti "bodoh" atau "gagal" atau menggunakan pukulan sebagai bentuk hukuman.
BACA JUGA:Baik Untuk Kesehatan, Inilah 9 Alasan Kenapa Harus Mengonsumsi Tempe
BACA JUGA:10 Minuman yang Meningkatkan dan Mempercepat Metabolisme Tubuh