Namun, jika Anda memiliki bayi yang sering tertidur atau bayi baru lahir kurang menyusu dengan baik, ibu dapat memompa payudaranya untuk memastikan aliran ASI tetap lancar dan bayi dapat terus menyusu.
3. Pijat payudara
Mempelajari cara memerah ASI dengan tangan bisa sangat membantu. Banyak ibu yang lebih memilih menggunakan tangan dibandingkan menggunakan pompa ASI karena lebih alami dan murah.
Selama beberapa hari pertama menyusui, memijat payudara dengan tangan mungkin lebih nyaman, yang juga dapat meningkatkan produksi ASI.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Bra Remaja Yang Sudah Mengalami Pubertas
BACA JUGA:Jangan Sampai Tak Sadar! Ini Ciri-Ciri Badanmu Bau Tak Sedap
4. Perubahan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup yang Anda terapkan sangat mempengaruhi produksi ASI Anda. Beberapa pilihan gaya hidup yang harus dihindari adalah merokok, stres dan kelelahan berlebihan. Hal ini dapat mengganggu produksi ASI.
Sebaiknya ubah pola hidup ke arah yang lebih sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, menghindari stres, dan tidak terlalu lelah.
5. Menyusui lebih lama
Cara mendapatkan ASI lebih banyak selanjutnya adalah dengan menyusui lebih lama. Biasanya, bayi menyusui pada setiap payudara setidaknya selama 10 menit.
Jika bayi Anda sedang tidur, Anda dapat membangunkannya secara perlahan agar ia dapat terus menyusui. Semakin lama bayi menyusu, bayi akan semakin terstimulasi dan jumlah ASI yang dihasilkan akan semakin baik.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tak Sadar! Ini Ciri-Ciri Badanmu Bau Tak Sedap
BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Bra Remaja Yang Sudah Mengalami Pubertas
Mengkombinasikan teknik menyusui yang benar dengan perawatan diri yang baik akan membantu menjaga pasokan ASI tetap melimpah, sehingga bayi dapat tumbuh dengan sehat.
Jika mengalami kesulitan dalam produksi ASI, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau tenaga medis untuk mendapatkan panduan dan dukungan lebih lanjut.