Ini Kronologis Perampokan BRI Pasar Kepahiang

Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kagab Ops Kompol Resza R SIK menegaskan bahwa pelaku perampokan hanya satu orang.  Rampok tersebut masuk melalui WC yang berada di bagian kanan belakang BRI Unit Pasar Kepahiang.   Dari atap WC tersebut, masuk ke plafon dengan membobol dinding gipsum dan masuk ke WC Kepala Unit BRI Pasar Kepahiang tersebut. Dari rekaman CCTV yang disaksikan wartawan,  pelaku masuk ke ruang kantor BRI. Selanjutnya pelaku yang ternyata satu orang tersebut masuk ke ruangan simpan pinjam.  Pelaku sempat mondar-mandir di ruang  simpan pinjam  Kantor BRI tersebut.     Di ruang tersebut, Gunardi (46) yang sehari-hari bertugas sebagai security (bukan cleaning service seperti pada berita sebelumnya-red)  BRI sedang tidur.  Gunardi tidur di atas kursi ruang tunggu ruang simpan pinjam tersebut. Namun tidak lama ia terbangun.  Saat itulah  ia langsung didekati oleh sang perampok. Perampok tersebut bersenjata pedang tajam sepanjang sekitar 30 cm, langsung mengibaskan senjatanya ke paha kaki kiri Gunardi.  Mendapat serangan tersebut, Gun langsung memberikan perlawanan.  Namun langkah melawan tersebut, justru membuat sang rampok kalap dan menyerang pria berdarah Sunda tersebut.  Gun sampai terjatuh ke lantai dalam usaha menyelamatkan diri.  Sang Rampok, mengambil posisi menindih dan melayangkan bacokan ketubuh Gun. Dalam keadaan ditindih tersebut, Gun mencoba mengelak dengan bertameng pada tangan.  Hal ini menyebabkan tubuh Gun dipenuhi luka bacok. Sekitar 9 menit, pria tangguh tersebut mencoba bertahan dari serangan sang rampok, namun akhirnya Gun tidak kuasa lagi bertahan.  Gun kemudian ditarik dari lantai  ke samping (jalan menuju ruang dalam kantor BRI). Diduga saat itu Gun ditarik menuju ke brangkas di dalam ruangan tersebut diminta untuk membukanya.  Namun akhirnya ia dibawa keluar lagi untuk kemudian  disenderkan ke dinding.  Setelah itu, pelaku bergerak ke ruang lain dan tidak lama kemudian pergi meninggalkan Kantor BRI.(**)