BENGKULUEKSPRESS.COM - Operasi plastik telah menjadi salah satu prosedur medis yang populer untuk meningkatkan penampilan fisik seseorang. Namun, di balik popularitasnya yang terus meningkat, operasi plastik tidak terlepas dari risiko dan bahaya yang serius.
Banyak pasien yang merasa puas dengan hasil operasi plastik mereka, tetapi ada juga yang mengalami komplikasi medis yang berpotensi berbahaya.
Dengan demikian, penting bagi siapa saja yang mempertimbangkan operasi plastik untuk memahami tidak hanya manfaat yang mungkin didapatkan, tetapi juga risiko-risiko yang terlibat. Berikut bahaya dari operasi plastik yang perlu diketahui
1. Infeksi
Infeksi adalah risiko yang selalu ada dalam setiap operasi. Meskipun langkah-langkah steril biasanya diterapkan, masih ada kemungkinan bakteri masuk ke area bedah, yang dapat menyebabkan infeksi serius.
BACA JUGA:Yogurt Rendah Lemak Asupan Sehat Bernutrisi untuk Diet!
BACA JUGA:Catat! Ini 6 Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik
Gejala selulitis adalah kulit menjadi merah, bengkak, terbakar dan sangat nyeri. Untuk mencegah infeksi, dokter dan tim melakukan prosedur secara steril. Namun perawatan pascaoperasi juga penting. Jika luka tidak dirawat dengan baik maka infeksi dapat timbul.
2. Pendarahan
Bahaya bedah kosmetik selanjutnya adalah pendarahan. Pendarahan dapat dianggap sebagai faktor risiko operasi plastik, terutama jika pasien didiagnosis mempunyai masalah medis.
Perdarahan yang tidak kunjung berhenti dapat menimbulkan komplikasi seperti memar pada kulit (hematoma). Hematoma kronis dapat menyebabkan masalah pada jaringan kulit. Bahkan hematoma bisa berakibat fatal dan menyebabkan infeksi.
3. Nekrosis atau kematian jaringan
Nekrosis adalah matinya jaringan akibat kurangnya pasokan oksigen ke banyak bagian tubuh (terutama bagian tubuh yang telah menjalani pembedahan).
BACA JUGA:Pace! Buah Bau yang Ampuh Menurunkan Kolesterol
BACA JUGA:Dr. Hans Tandra Berikan Tips Makan Sehat dengan 4 J