BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali melaksanakan pembagian seragam sekolah gratis pada tahun 2024, menandai tahun ketiga program bantuan ini di bawah kepemimpinan Bupati Sapuan dan Wakil Bupati Wasri.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Mukomuko, khususnya para orang tua murid, dengan menyediakan seragam gratis bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Kegiatan pembagian seragam secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Sapuan pada Kamis, (12/9/2024) di halaman SMPN 01 Mukomuko. Acara ini disambut meriah dengan atraksi silat, tari Gamat, dan defile persembahan dari anak-anak OSIS SMPN 01 Mukomuko.
Di lokasi acara, para orang tua murid sudah berkumpul di bawah tenda yang disiapkan oleh pihak sekolah. Selain membagikan seragam gratis bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP, Bupati Sapuan juga memberikan laptop dan peralatan alat tulis kantor (ATK) untuk sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Jumlah Pelamar CPNS 2024 di Mukomuko Mencapai 3.591 Orang, Melebihi Kuota yang Tersedia
Dalam sambutannya, Bupati Sapuan, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban orang tua siswa melalui penyediaan seragam sekolah gratis.
Pembagian Seragam Gratis di Mukomuko, Bupati Sapuan Wujudkan Program Bantuan Pendidikan Tahun Ketiga-(istimewa)-
"Program pembagian seragam gratis bagi anak sekolah tingkat SD dan SMP sudah kami jalankan selama tiga tahun. Tahun 2024 ini merupakan tahun ketiga program ini berjalan. Kami juga memperluas cakupan pembagian untuk anak-anak TK dan sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS)," kata Bupati Sapuan.
Bupati, Sapuan, juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada seragam sekolah, tetapi juga mencakup peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta perbaikan bangunan fisik sekolah.
"Ke depan, kami berharap bisa menyediakan lebih dari sekadar seragam gratis. Kami juga akan memperhatikan meubelair di setiap sekolah, perbaikan gedung, dan kelengkapan data administrasi sekolah," ujarnya.
BACA JUGA:Kabupaten Mukomuko Terima Tambahan Insentif Dana Desa Rp4,3 Miliar Tahun 2024
Ia menekankan pentingnya kepedulian semua pihak, termasuk kepala sekolah, tokoh masyarakat, dan wali murid, untuk memastikan data administrasi sekolah, seperti data siswa, guru, dan fasilitas sekolah, terorganisir dengan baik.
"Semakin lengkap dan teratur data yang dimiliki, semakin baik pula sekolah dalam melaporkan data tersebut ke Kementerian Pendidikan," jelas Bupati Sapuan.