Kepala Desa Dusun Sawah Drs Effendi Dahlan membenarkan kejadian pemukulan dan penganiayaan terhadap dua pemuda asal Talang Benih, Asep dan Ade. Dia menegaskan bahwa pihak pemerintah desa sama sekali tidak diberitahu adanya acara hajatan pesta dimalam tersebut. Bahkan, informasi yang kami dapat pagi ini (kemarin), pihak Kepolisian pun tidak dibertahu akan ada acara musik pada malam itu. \"Ya kami saja baru tahu termasuk pak Polisi pun tidak dikasih tahu. Biasanya setiap acara yang digelar malam hari harus memberitahu perangkat Desa setempat dan aparat Kepolisian karena acara malam hari sangat rentan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi harus punya izin keramaian. Makanya kalau boleh saya katakan itu acara liar yang memang rawan terjadinya aksi perkalehian apalagi sudah larut malam dan sebagian penonton ada yang mabuk-mabukan,\" tegas Effendi. Adapun yang punya hajatan tersebut, lanjut Effendi, adalah warganya yang bernama Suwana yang memang tengah melangsungkan acara pernikahan anaknya di Dusun I Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara. \"Kami selaku perangkat Desa sangat tidak setuju dengan adanya acara keramaian malam hari tanpa sepengetahuan perangkat Desa apalagi tidak ada izin keramaian dari aparat Kepolisian. Jadi ini bisa menjadi pelajar bagi warga kita yang lain dan masyarakat Rejang Lebong pada umumnya\" jelasnya.(999)
Sering Picu Keributan, Kades Larang Warga Gelar Pesta Malam
Jumat 12-04-2013,11:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :