Benturan atau benturan pada pipa knalpot dapat mengakibatkan kerusakan fisik yang serius sehingga mengakibatkan keretakan atau bahkan pecahnya struktur pipa knalpot.
Dampak kerusakan tersebut tidak hanya terbatas pada tampilan saja, namun juga dapat menimbulkan kondisi kebocoran knalpot. Retak atau pecahnya pipa knalpot dapat merusak lapisan pelindung dan membran bagian dalam.
4. Korosi
Salah satu penyebab utama terjadinya kebocoran knalpot adalah terjadinya korosi atau karat pada bagian knalpot.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Mengkuti dan Memilih Motor Bekas pada Acara Lelang
BACA JUGA:Begini Cara Cek Aki Motor Kering Masih Bagus Atau Tidak
Faktor-faktor seperti paparan air hujan, uap, dan bahan kimia lingkungan dapat menyebabkan bahan limbah terkorosi.
5 Usia knalpot
Seiring berjalannya waktu, pipa knalpot dapat aus karena panas dan tekanan yang terus-menerus. Selain itu, umur yang panjang dapat menyebabkan keretakan atau lubang yang menyebabkan kebocoran knalpot.
6. Modifikasi yang tidak tepat
Faktor penyebab terakhir yang bisa jadi indikasi kebocoran knalpot adalah modifikasi yang tidak tepat. Modifikasi knalpot yang dilakukan tanpa mempertimbangkan spesifikasi dan rekomendasi pabrikan sepeda motor dapat menimbulkan risiko serius terhadap integritas struktur pipa knalpot.
Ketidaksesuaian modifikasi dengan karakteristik mesin dan sistem pembuangan dapat mengakibatkan tekanan tidak merata atau meningkat sehingga dapat merusak komponen vital sistem pembuangan.
BACA JUGA:Mobil Sering Bergetar, Simak 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:7 Cara Mengurangi Panas pada Kabin Mobil agar Lebih Adem
Itulah beberapa penyebab kebocoran knalpot. Mengetahui penyebab kebocoran knalpot dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan melakukan perawatan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko kebocoran knalpot. Semoga membantu.