RSUD Mukomuko Segera Buka Poliklinik Ginjal dan Hipertensi, Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat

Jumat 06-09-2024,14:44 WIB
Reporter : Endi
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko akan membuka Poliklinik Ginjal dan Hipertensi pada bulan September 2024. 

Pembukaan poliklinik ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan khusus terkait penyakit ginjal dan hipertensi, sekaligus menunjukkan komitmen RSUD Mukomuko dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan profesional.

Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes, mengungkapkan bahwa persiapan untuk pembukaan poliklinik ini sudah memasuki tahap akhir. 

"Kami saat ini tengah menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk ruang perawatan, perlengkapan medis, serta perizinan yang diperlukan. Kami berusaha keras agar Poliklinik Ginjal dan Hipertensi ini bisa mulai beroperasi pada bulan September 2024," jelas Syafriadi, saat dikonfirmasi pada Kamis, (5/9/2024).

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Belum Capai Standar Provinsi, Petani Tetap Berharap Kenaikan

BACA JUGA:Mukomuko Tingkatkan Status 2 PAUD Swasta Jadi Negeri, Dorong Pendidikan Berkualitas untuk Anak Usia Dini

Syafriadi, juga menyampaikan bahwa RSUD Mukomuko telah memiliki dokter spesialis untuk menangani kasus ginjal dan hipertensi, yakni dr. Ester Morena Silalahi, Sp.Pd (K).

"Alhamdulillah, kami sudah memiliki dokter spesialis ginjal dan hipertensi yang akan menjadi tulang punggung layanan ini," tambahnya.

Dengan hadirnya Poliklinik Ginjal dan Hipertensi, RSUD Mukomuko berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih dekat. 

“Masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan keluhan kesehatan terkait ginjal dan hipertensi. Misalnya, pasien dengan hipertensi akibat gangguan ginjal, penyakit ginjal akibat diabetes melitus, penyakit ginjal bawaan, hingga penyakit ginjal tahap akhir, kini dapat langsung ditangani di Mukomuko tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” jelas Syafriadi.

Selain menyediakan layanan medis, poliklinik ini juga akan fokus pada perencanaan perawatan yang komprehensif. 

“Klinik ini tidak hanya membantu mengatasi penyakit yang diderita, tetapi juga merencanakan perawatan yang tepat dan bekerja sama dengan keluarga pasien untuk mengelola kesehatan secara keseluruhan,” kata Syafriadi.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Irigasi di 20 Titik untuk Cegah Alih Fungsi Sawah Jadi Kebun Sawit

BACA JUGA:2 Kelompok Tani di Mukomuko Terima Bantuan Irigasi dari Pemerintah Pusat

Dengan pendekatan ini, diharapkan pasien mendapatkan perawatan yang optimal, baik dari segi medis maupun dukungan keluarga. 

Tags :
Kategori :

Terkait