Memang diketahui jalan sepanjang 4 KM dari Desa Semelako Atas ke Desa Danau Liang hingga kini belum di bangun. Kondisi ini mengakibatkan sekitar 220 KK di desa tersebut dan 1500 KK yang berkebun di wilayah Desa Danau Liang kesulitan melakukan aktivitasnya keluar desa.
Kepala Desa Danau Liang Tomas Agustin mengharapkan agar pembangunan jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki. Karena erusakan jalan danau liang tersebut sudah terjadi sejak tahun 2010 lalu.
\"Kerusakan terparah terjadi sepanjang 2,5 Km dari arah Desa Semelako Atas ke Danau Liang. Saat ini kondisinya tidak bisa dilalui oleh mobil. Kalaupun bisa dilewati hanya menggunakan sepeda motor dengan ban dirantai. Jadi warga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk sampai di desa terdekat,\" ungkap Tomas.
Untuk mengangkut 1 karung kopi, minimal harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 10 ribu dari Danau Liang ke Desa Semelako Atas. Biaya angkut ini belum termasuk upah angkut dari kebun ke jalan desa sebesar Rp 15 ribu per karung.
\"Dalam kondisi normal warga yang mengangkut hasil pertaniannya sekitar Rp 5 ribu, sedangkan saat ini warga harus mengeluarkan biaya Rp 15 ribu perkarung untuk mengangkut hasil pertaniannya. Dengan tingginya biaya angkut ini tentunya mengurani penghasilan petani,\" kata Tomas.(777)