Bayam mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi dan vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, kelebihan vitamin K dari makanan seperti bayam dapat mengurangi efektivitas obatnya.
4. Gangguan penyerapan kalsium
Efek berbahaya dari makan bayam lebih dari 6 jam dan terlalu banyak makan bayam juga dapat menyebabkan gangguan penyerapan kalsium.
Kadar asam oksalat yang tinggi pada bayam dapat berikatan dengan kalsium di saluran pencernaan membentuk kalsium oksalat, senyawa yang sulit diserap tubuh.
BACA JUGA:Simak 7 Arti Medis Telapak Tangan yang Suka Gatal
BACA JUGA:Benarkah Bekas Sujud di Dahi Akan Terlihat di Akhirat? Berikut Penjelasan Gus Baha
Artinya tubuh tidak dapat menyerap kalsium secara efektif. Akibatnya, tubuh tidak dapat menggunakan kalsium untuk fungsi penting seperti membangun kekuatan tulang dan gigi.
5. Peningkatan risiko batu ginjal
Efek samping bayam selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko batu ginjal, meski kasus ini sangat jarang terjadi.
Dirangkum dari beberapa sumber, mengonsumsi makanan tinggi oksalat seperti bayam dapat menyebabkan hiperoksaluria, yaitu keluarnya terlalu banyak oksalat melalui urin.
Kristal oksalat yang bercampur dengan kalsium di ginjal akan membentuk batu ginjal.
BACA JUGA:Rambut Mudah Kusut? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya
BACA JUGA:Benarkah Bekas Sujud di Dahi Akan Terlihat di Akhirat? Berikut Penjelasan Gus Baha
Nah, itulah sejumlah informasi mengenai penyebab dan efek makan bayam yang tidak tepat. Sekarang Anda sudah tahu efek samping bayam jika dikonsumsi sembarangan.
Oleh karena itu, ingatlah untuk memilih bayam segar, masak hingga matang, dan konsumsi dalam porsi yang sesuai.