Tidak dapat dipungkiri lagi jika salah satu faktor penyebab kenaikan berat badan adalah mengonsumsi mie instan. Terlalu sering makan mie mentah juga bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Hal ini dikarenakan mie instan umumnya mengandung banyak kalori. Setiap 100 gram mie instan bisa mengandung kalori hingga 478 kkal, lebih banyak dari sesendok nasi.
3. Infeksi bakteri
Meski risikonya cukup rendah, mengonsumsi mie instan mentah berisiko menyebabkan infeksi bakteri.
Memang benar, mie instan mentah dapat terkontaminasi Escherichia coli atau Salmonella selama pengemasan atau penyimpanan. Kedua jenis bakteri ini dapat menyebabkan diare atau keracunan makanan.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Efektif Menaikkan Kadar Hemoglobin
BACA JUGA:Bagus Untuk Kesehatan, Inilah 5 Manfaat Bir Pletok Minuman Legendaris Warga Jakarta
Memasak mie dalam air mendidih adalah cara paling efektif membunuh bakteri sehingga mie aman dikonsumsi.
3. Tekanan darah tinggi
Beberapa orang terkadang memakan mie mentah yang diberi bumbu mie instan kemasan agar lebih nikmat.
Namun, hal ini justru dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi (hipertensi). Pasalnya, mie instan, terutama bumbunya, mengandung kandungan natrium yang cukup tinggi.
Mengutip Harvard Health, terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan bahkan stroke.
BACA JUGA:Ketahui 5 Cara Mengembalikan Indra Penciuman, Dari Cara Alami Hingga Obat-obatan Medis
BACA JUGA:Pemanis Alami Makanan dan Minuman, Ini Dia 5 Manfaat Gula Aren Untuk Kesehatan
4. Peningkatan risiko penyakit liver.
Mengonsumsi mie mentah dalam jumlah berlebihan dan terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko penyakit liver.