LEBONG UTARA, BE - Warga Desa Nangai Amen Kecamatan Lebong Utara dihebohkan dengan ditemukannya Sulastri (14) remaja putus sekolah yang tewas di Sungai Air Kotok Desa Nangai Amen, Lebong Utara.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB Rabu (10/4) siang kemarin. Dikatakan Ari (26), salah satu warga Desa Nangai Amen, saat itu diketahui korban pergi ke sungai belakang rumahnya untuk mencuci pakaian sendirian.
Warga mengetahui jika korban hilang karena merasa curiga melihat pakaian yang sedang dicuci tercecer di sungai. Warga kemudian langsung menanyakan kepadwa warga mengenai pemilik pakaian tersebut, baru diketahui jika cucian itu milik korban.
\"Saat tahu itu cucian Sulastri, warga langsung mencarinya tapi tidak ada. Selanjutnya warga meneruskan pencariannya dengan menelusuri sungai dan akhirnya sekitar jam 2 warga menemukan dia (korban,red) sekitar 25 meter dari lokasi tempatnya mencuci dalam kondisi tertelungkup, badan membiru serta sudah tidak bernyawa lagi,\" ungkap Ari.
Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan Kapolsek saat ini kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. Diketahui saat ditemukan korban mengenakan baju dan celana pendek tersangkut di pohon bambu di pinggir sungai. \"Saat ini masih kita selidiki penyebab kejadian tersebut, selanjutnya kita lihat saja nanti,\" kata Mirza. Dugaan sementara korban tewas karena peyakit epilepsi atau ayan. Kebetulan penyakit itu kambuh saat korban di tepi sungai. (777)