BENGKULU, BE - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai merancang untuk mendirikan pasar tradisional yang baru di kawasan Tanjung Gemilang, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu. Meski secara embrio pasar tersebut sudah mulai ada sejak dahulu, namun pada tahun ini Pemda Kota berencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan pasar tradisional yang tertata.
\"Meski sudah berjalan sejak lama secara alami, namun pasar itu masih sangat semrawut. Karenanya pada tahun ini pemerintah akan menata pasar tersebut layaknya pasar tradisional yang baik seperti Pasar Baru Koto,\" kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bambang Suryadi, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, para pedagang semula hanya dapat berjualan dari sekitar pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun dengan penataan ini, para pedagang dapat berjualan sepanjang hari. \"Sementara ini baru ada 20 kios. Setelah penataan nanti kita akan membangunnya menjadi 30 kios dan los biasa sebanyak 20 petak. Sebab, kawasan pasar tersebut memiliki luas areal hingga 3 hektare,\" tukasnya. Pembangunan pasar ini, sambung Bambang, akan mengandalkan dana dari pusat. \"Sudah kita usulkan dana Rp 3,2 miliar kepada Kementerian Perdagangan untuk mendirikan pasar tersebut. Jadi kita semua berharap pada tahun ini penataan tersebut sudah terlaksana,\" imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ir Darmawansyah ST mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan stimulus sebesar Rp 100 juta untuk pematangan lahan di sekitar pasar tersebut. \"Dengan adanya stimulus ini, kita berharap kementerian pusat dapat melihat keseriusan kita dalam menata pasar tersebut. Sehingga mereka mau membantu kita dalam melakukan pembangunan pasar tradisional di sana,\" ujarnya. (009)