Sudah Menikah tapi Masih Mencintai Seseorang, Ini Pesan Buya Yahya

Jumat 23-08-2024,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam Islam, pernikahan adalah sunnah Rasul yang, jika dilaksanakan, akan mendapatkan pahala.

Namun, jika tidak dilakukan, seseorang tidak akan mendapatkan dosa, meskipun hal tersebut dianggap makruh karena tidak mengikuti sunnah Rasul, sebagaimana dijelaskan dalam buku Merawat Cinta Kasih Menurut Syariat Islam karya Muhammad At-tihami, terbitan tahun 2004.

BACA JUGA:3 Ciri Istri Sholeha yang Menjadi Idaman Suami, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Rahasia Agar Hubungan Suami Istri Tetap Harmonis, Buya Yahya Bagikan Tipsnya

Dalam Al Qur'an, Allah berfirman:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir," (QS Ar Rum: 21)

Sebuah pernikahan bertujuan untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah, yaitu kehidupan yang penuh dengan ketentraman, kasih sayang, dan perhatian.

Idealnya, pasangan yang menikah adalah dua insan yang saling mencintai karena Allah dengan harapan akan mendapatkan keturunan yang soleh dan solehah.

Namun, jika seseorang yang telah menikah masih menyimpan perasaan untuk seseorang dari masa lalunya, situasi ini bisa menjadi tantangan dalam kehidupan rumah tangga.

Perasaan tersebut dapat mempengaruhi hubungan suami-istri dan memerlukan perhatian serta solusi agar tidak merusak keharmonisan pernikahan yang telah dibangun.

BACA JUGA:Hati-Hati! Azab Orang yang Tak Mau Membayar Hutang Sangat Dahsyat, Buya Yahya: Langsung dari Allah

BACA JUGA:Ingin Hidup Bahagia dan Indah Ala Nabi, Buya Yahya Bagikan Caranya

Dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang cara menyikapi penolakan dari orang tua terhadap jodoh yang kita pilih.

Sebagai orang tua, tentu ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka, termasuk dalam memilih pasangan hidup.

Namun, ada kalanya pasangan yang dipilih oleh anak tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Kategori :