Hidroquinon adalah senyawa organik yang bekerja sebagai agen pemutih kulit dengan menghambat produksi melanin (pigmen yang memberikan warna pada kulit).
Biasanya ditemukan dalam krim atau serum untuk mengurangi bintik-bintik gelap, flek hitam, dan perubahan warna kulit lainnya.
3. Formalin
Formalin adalah larutan berair dari formaldehyde yang sering digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk kosmetik dan produk skincare.
BACA JUGA:Pemanis Alami Makanan dan Minuman, Ini Dia 5 Manfaat Gula Aren Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Pemanis Alami Makanan dan Minuman, Ini Dia 5 Manfaat Gula Aren Untuk Kesehatan
Formalin adalah larutan yang mengandung sekitar 37% formaldehyde gas dalam air, bersama dengan beberapa bahan tambahan. Formaldehyde adalah senyawa kimia organik yang dikenal karena sifatnya sebagai pengawet dan disinfektan.
Terlalu lama atau terlalu sering terpapar bahan kosmetik berbahaya ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan, mual dan muntah, iritasi kulit, perih pada mata, hidung, dan tenggorokan, hingga kanker.
4. Timbal
Bahan kosmetik berbahaya yang juga sering ditemukan adalah timbal. Logam beracun ini kerap digunakan dalam produk lipstik.
Pada orang dewasa, penggunaan kosmetik berbahaya mengandung timbal dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan timbal serta kerusakan ginjal, otak, hati, dan tulang.
BACA JUGA:Pemanis Alami Makanan dan Minuman, Ini Dia 5 Manfaat Gula Aren Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kenali 5 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Kulit, Melembabkan Kulit Hingga Mencegah Penuaan Dini
Pada wanita hamil, paparan timbal dalam kadar tinggi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.
5. Phthalates
Phthalates adalah sekelompok bahan kimia yang sering digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan pribadi untuk meningkatkan tekstur, memperbaiki daya tahan, dan membuat produk lebih mudah diaplikasikan.