BENGKULUEKSPRESS.COM- Kebahagiaan adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh semua makhluk hidup di Bumi, terutama oleh manusia.
Banyak orang berusaha keras mengejar kebahagiaan duniawi dengan berbagai cara.
Namun, penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan duniawi sering kali merupakan ilusi yang dapat menyesatkan manusia, karena banyak yang terjerumus dalam hal-hal negatif.
BACA JUGA:Tak Mendapat Restu Ibu untuk Menikah, Apakah Termasuk Menentang Ridho Allah SWT? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Hati-hati, Bila Ada Masalah dalam Rumah Tangga, Buya Yahya: Jangn Sedikit-sedikit Bilang Cerai
Seolah-olah, dengan melakukan hal-hal negatif, seseorang bisa mencapai kebahagiaan duniawi.
Padahal, pada kenyataannya, seseorang yang terlibat dalam perbuatan negatif akan menghadapi siksaan berat, baik di dunia maupun di akhirat, dan tidak akan merasakan kebahagiaan sejati.
Kebahagiaan sebenarnya sangat mudah didapatkan oleh mereka yang beriman dan selalu berusaha dalam setiap aspek kehidupan.
Orang yang beriman kepada Allah SWT akan selalu bersyukur atas segala yang diberikan-Nya, yang pada akhirnya membawa kebahagiaan yang hakiki.
Selain meningkatkan rasa syukur, ada cara lain untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, yaitu dengan memperbanyak istighfar.
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Semua Muslim sangat dianjurkan untuk rutin memohon ampunan kepada Allah SWT, karena Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan umatnya untuk beristighfar guna mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
BACA JUGA:Ingin Anak Mudah Menghafal Al Qur'an, Buya Yahya Bagikan Caranya
BACA JUGA:Wanita Masih Banyak Salah Dalam Berdoa, Buya Yahya Jelaskan Cara yang Benar
Memperbanyak istighfar juga memiliki banyak keutamaan bagi seorang Muslim.