Kelemahan yang Sering Dialami oleh Setiap Muslim, Ustaz Khalid Basalamah Mustahil Jika Tidak Mudah Terpengaruh

Senin 12-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Di era modern ini, manusia dihadapkan pada berbagai macam kesibukan, baik yang berorientasi pada kebaikan maupun sebaliknya.

Banyaknya peristiwa yang dialami membuat manusia rentan terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.

Hal ini sering terjadi pada umat Muslim, di mana niat untuk melakukan ketaatan bisa saja tergoyahkan dan berujung pada perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama, bahkan sampai melakukan kemaksiatan.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Melihat Aurat Sesama Jenis Hasil Transgender? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Ternyata Ada Golongan Ahli Ibadah yang Bangkrut di Hari Kiamat, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Siapa Mereka

Hal ini terjadi karena mudahnya seorang Muslim terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya, yang menjadi salah satu kelemahan umum yang sering dialami oleh umat Muslim.

Kelemahan ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk tergoda dan menjauh dari jalan ketaatan yang seharusnya mereka tempuh.

Terkait dengan hal tersebut juga pernah dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu video yang diunggah oleh kanal Youtube Khalid Basalamah Official.

Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menjelaskan bahwa sangat sulit, bahkan mustahil, bagi seorang hamba untuk tidak terpengaruh oleh hal-hal di sekitarnya.

Ustaz Khalid Basalamah memberikan contoh bahwa seorang Muslim yang duduk di majelis ilmu selama dua jam akan terpengaruh oleh ilmu yang baru saja dipelajarinya.

Begitu pula, seseorang yang mengunjungi tempat seperti diskotik akan terpengaruh oleh budaya dan suasana di sana.

BACA JUGA:Agar Tidak Menjadi Pengikutnya, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ciri-ciri Dajjal

BACA JUGA:Orang Tua Sebaiknya Tak Selalu Mengikuti Kemauan Anak, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Ini

Meskipun seseorang mungkin merasa yakin bahwa ia tidak akan terpengaruh, kenyataannya hal itu hampir mustahil terjadi, bahkan jika ia berniat untuk menghadiri pengajian di keesokan harinya.

Iman yang terus dipupuk oleh seorang hamba dapat diibaratkan seperti es krim yang terus dilapisi secara berulang.

Kategori :