Orang dengan obesitas cenderung memiliki lebih banyak lapisan lemak di bawah kulit yang dapat mengakibatkan peningkatan penumpukan panas di tubuh. Maka dari itu, tubuh mereka mungkin lebih aktif dalam menghasilkan panas, yang dapat mengakibatkan keringat berlebihan.
3. Diabetes
Keringat berlebih dikepala bisa disebabkan karena gejala penyakit diabetes. Keringat berlebihan bisa menjadi gejala hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang terlalu rendah.
Saat kadar gula darah turun drastis, tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres seperti adrenalin. Reaksi ini menyebabkan keringat berlebihan, gemetar, dan gejala lainnya.
BACA JUGA:Bisa Jadi Indikasi Gangguan Kesehatan, Ini Penyebab Kuku yang Mudah Lepas
BACA JUGA:Cipung Suka Makan Ikan Ini, Simak 8 Manfaat Ikan Shisamo Bagi Kesehatan
4. Menopause
Masa menopause dan perimenopause seringkali membuat wanita memiliki keringat berlebih. Ini karena tubuh bereaksi terhadap perubahan kadar hormon.
Pergeseran dalam estrogen memiliki efek langsung pada pengaturan kontrol suhu tubuh, dan beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami keringat berlebih.
5. Hipertiroidisme
Penyebab keringat berlebih selanjutnya adalah masalah tiroid. Tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher yang berperan dalam keseimbangan tubuh.
Tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme dapat meningkatkan proses metabolisme dan membuat tubuh mengeluarkan keringat berlebihan.
BACA JUGA:Tak Perlu Pakai Obat, Dr Zaidul Akbar Bagikan 3 Cara untuk Menghilangkan Jerawat
BACA JUGA:Amalan Agar Rezeki Melimpah, Berikut Penjelasan Gus Baha dan Ustaz Adi Hidayat
6. Tumor
Dalam beberapa kasus, tumor dapat menyebabkan keringat berlebihan. Hal ini karena tumor dapat memengaruhi sistem saraf yang mengatur suhu tubuh dan keringat.