Ternyata Ada Golongan Ahli Ibadah yang Bangkrut di Hari Kiamat, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Siapa Mereka

Kamis 08-08-2024,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Pada dasarnya, kewajiban utama manusia di dunia adalah beribadah kepada Allah SWT.

Dalam praktiknya, ibadah setiap Muslim bisa bervariasi. Berdasarkan Rukun Islam, ibadah yang wajib dilakukan meliputi sholat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat, dan haji bagi yang mampu.

Setiap amal ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim akan dicatat oleh malaikat sebagai amal baik.

BACA JUGA:Agar Tidak Menjadi Pengikutnya, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ciri-ciri Dajjal

BACA JUGA:Orang Tua Sebaiknya Tak Selalu Mengikuti Kemauan Anak, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Ini

Catatan amal tersebut, baik atau buruk, akan diperlihatkan kepada manusia pada hari kiamat, khususnya saat mereka dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Mereka yang memiliki catatan amal baik lebih banyak dibandingkan amal buruk akan beruntung, karena mereka berpeluang untuk masuk surga dan menikmati berbagai kenikmatan yang tidak dirasakan di dunia.

Memperbanyak amal baik bisa dilakukan melalui berbagai ibadah. Namun, meskipun seseorang rajin melakukan sholat, puasa, dan zakat, ada golongan ahli ibadah yang pada akhirnya mengalami kerugian di hari kiamat.

Mereka bisa "bangkrut" karena amalannya habis dan tidak cukup untuk menutupi kekurangan mereka.

Golongan ahli ibadah yang bangkrut di hari kiamat tersebut pernah dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Khalid Basalamah Official

Ustaz Khalid Basalamah mengutip salah satu hadis Nabi tentang ahli ibadah yang bangkrut di hari kiamat. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW memulai dengan bertanya kepada para sahabat tentang siapa yang dianggap sebagai orang yang bangkrut.

"Rasulullah SAW bersabda, apakah kalian tahu siapa orang bangkrut itu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut para sahabat, orang yang bangkrut adalah mereka yang tidak memiliki harta, tidak punya dirham atau dinar, dan bisnisnya hancur. Namun, makna bangkrut menurut Rasulullah SAW berbeda dari pemahaman tersebut.

BACA JUGA:Belajar dari Kisah Maryam, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Remehkan Wanita Dalam Mendidik Anak

BACA JUGA:Mengenai Anjuran Rasulullah Kepada Para Umatnya Agar Segera Menikah, Berikut Penjelasa Ustaz Khalid Basalamah

Kategori :