BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagai perempuan yang hidup di era kecantikan menjadi kunci untuk bisa dihargai, ada banyak hack dan trend yang bisa di coba agar dapat terlihat lebih paripurna.
Tidak ada salahnya jika kita mencoba trend kecantikan yang banyak beredar di media sosial. Namun, sebaiknya jangan sembarangan mengikuti tren kecantikan yang belum terbukti keamanannya.
Sebab, banyak trend yang ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dilihat dari kacamata medis. Jadi, jangan sampai mengorbankan kesehatan hanya demi cantik.
Beberapa wanita rela melakukan apa saja agar bisa cantik. Akhirnya, ketika ada trend kecantikan bermunculan, rasa penasaran ingin mencoba pun datang. Padahal, tidak semua trend baik untuk diikuti.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Batuk Pada Anak, dr Zaidul Akbar Sarankan Rebus 2 Bahan Ini
Beberapa trend kecantikan bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan, sehingga tidak perlu diikuti. Apa saja trend yang sebaiknya kamu hindari? Simak pada ulasan di bawah ini.
Berikut trend kecantikan yang sebaiknya kamu hindari karena akan mengancam kesehatan.
1. Mencoba Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah
Diantara kalian, apakah ada yang pernah berniat untuk menghilangkan tahi lalat dengan cara yang manual. Meski normal, beberapa orang merasa terganggu dengan tahi lalat yang mereka miliki.
Akhirnya, banyak yang mencoba menghilangkannya sendiri di rumah, alih-alih pergi ke dokter kulit. Padahal, tindakan ini berbahaya karena dapat menimbulkan luka serius dan bahkan permanen di kulit.
BACA JUGA:Cipung Suka Makan Ikan Ini, Simak 8 Manfaat Ikan Shisamo Bagi Kesehatan
2. Menghilangkan Komedo dengan Menggunakan Lem
Trend selanjutnya ialah, menhilangkan komedo menggunakan lem. Komedo pada dasarnya adalah pori-pori tersumbat yang terlihat seperti titik-titik coklat di wajah.
Menghilangkan komedo dengan plester atau perawatan yang dikhususkan untuk itu boleh saja. Namun, ada trend kecantikan yang mengajarkan untuk menghilangkan komedo dengan lem biasa.
Selain risiko terkena mata, lem tidak dibuat untuk wajah dan dapat membuat kulit teriritasi.