Kondisi ini, sambung Rahman, telah dilaporkan kepada petugas PLN saat pemasangan listrik, namun petugas tersebut mengklaim kalau tiang listrik aman dan tidak berbahaya. \"Apanya yang aman, kondisi tiang listrik terus miring. Kami terpaksa membangun pondasi tanah di sekitar tiang listrik beton tersebut agar tidak roboh,\" kata Rahman. Rahman berharap PLN bisa mengetahui kondisi tanah di daerah tersebut sangat labih sehingga tidak bisa menopang tiang listrik yang memiliki berat lebih dari 1 ton, dengan kondisi miring. \"Kalau hujan deras dan angin kami selalu cemas, sebabnya tiang listrik condong ke arah kabel bertegangan tinggi,\" ungkap Rahman.
Terkait hal itu, Rahman berharap pihak PLN segera bisa mencabut tiang listrik yang tidak berfungsi tersebut, sebelum menimbulkan musibah bagi warga. \"Kami masyarakat jelas tidak bisa berbuat banyak, karena yang bisa mencabut tiang listik ini hanya pihak PLN yang dibekali perlatan, karenanya kami minta segera dicabut,\" pinta Rahman. (999)