Sindrom disfungsi kognitif adalah salah satu penyakit yang menyerang kucing, terutama kuicng tua. Ini terjadi akibat hilangnya sel-sel pada otak, sehingga kucing mengalami penurunan fungsi kognitif.
Adapun kandungan di dalam minyak ikan, terutama asam DHA, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsinya yang terkait dengan penuaan.
BACA JUGA:Begini Prosedur Veneer Gigi, Serta Kelebihan, dan Kekurangannya
4. Mendukung kesehatan jantung
Fungsi minyak ikan untuk kucing yang selanjutnya adalah dipercaya mampu mengatasi kondisi aritmia atau detak jantung tidak beraturan pada kucing.
Hal ini karena EPA dan DHA di dalamnya dapat mengurangi peradangan dalam arteri, menjaga aliran darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah.
lah-masalah tersebut diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
5. Meningkatkan kesehatan fungsi otak
Sindrom disfungsi kognitif adalah salah satu penyakit yang menyerang kucing, terutama kuicng tua. Ini terjadi akibat hilangnya sel-sel pada otak, sehingga kucing mengalami penurunan fungsi kognitif.
BACA JUGA:Ini Dia Ciri-Ciri Perilaku Maniak Seks dan Cara Penanganannya
Adapun kandungan di dalam minyak ikan, terutama asam DHA, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsinya yang terkait dengan penuaan.
6. Mencegah risiko ginjal pada kucing
Pada kucing yang mengalami gagal ginjal, minyak ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kehilangan protein yang tidak diinginkan oleh urine.
Fish oil untuk kucing juga dapat mengurangi produksi zat pro-inflamasi yang dapat memperburuk ginjal. Hal ini didukung oleh penelitian terhadap 146 kucing dengan penyakit ginjal.
Kucing yang diberikan makanan lengkap dengan asam lemak omega-3 diketahui dapat hidup lebih lama hingga 17 bulan dibandingkan dengan kucing yang tidak mengonsumsi omega-3.
BACA JUGA:Simak Kondisi Penyakit yang Menjadi Penyebab Nyeri pada Ulu Hati