20 Warga Diamankan

Rabu 10-04-2013,11:53 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Menyikapi banyaknya aksi kejahatan di Bengkulu, mulai dari perampokan, penjambretan dan pencurian. Kemarin, Polres Bengkulu menggelar razia preman di kawasan Pasar Mingu dan Pasar Panorama. Razia yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB ini diback up oleh Satpol PP Kota Bengkulu.

Razia pemberantasan Penyakit masyarakat (Pekat) itu berhasil menjaring sebanyak 20 Orang warga. Mereka yang terjaring terdiri Preman, Gepeng (Gelandangan pengemis) dan penjudi.

Selain 20 orang warga itu, ikut diamankan sebanyak 4 jerigen minuman tuak,yang disita dari para pedagang pasar. Wargayang terjaring dan barang bukti minuman Tuak kemarin langsung diamankan ke Mapolres Bengkulu.

Dijelaskan Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK, operasi preman dan gepeng ini dilakukan, untuk meningkatkan keamanan masyarakat, baik saat melintas dikawasan jalan protokol serta dikawasan pasar. \"Sasaran kita hari ini, jalan protokol sampai pagar dewa, dan dalam pasar untuk merazia warung tuak dan minuman keras lainnya,\" jelas Kabag Ops kemarin

Razia ini dipimpin langsung Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK ini.Razia dimulai dari kawasan Jalan Suprapto dan disimpang lima. Disini polsi mengamankan 6 pengemis atau gepeng. Lalu razia dilanjutkan menelusuri jalan protokol. Disimpang Skip, ada 4 pengemis ditangkap ketika sedang meminta sumbangan dari pengguna jalan.

Sementara warga lainnya ditangkap didalam pasar panorama dan pasar minggu, saat sedang nongkrong dan main judi domino. Untuk razia di kawasan pasar,anggota gabungan kepolisian dan Satpol PP menyisiri pangkalan ojek serta warung penyedia minuman keras.

Dari 20 orang warga yang diamankan ity, terdapat 3 orang diantaranya, pelajar. Yakno SDN 85 serta SMPN 21. Mereka kedapatan mengamen dijalan raya. Mereka pun ikut digelandang ke Mapolres.

Sementara  para penjual tuak tidak diamankan. Mereka hanya didata oleh petugas dan tidak diberikan sanksi apa-apa. Polisi hanya menyita minuman tuak yang mereka jual.

Dari pantauan BE setiba di Mapolres, mereka yang terjaring razia didata. Kemungkinan mereka diserahkan kedinas sosial kota untuk dilakukan pembinaan.(Cw4)

Tags :
Kategori :

Terkait