BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah diadakan pelatihan peningkatan kompetensi masyarakat adat dalam memahami dan mengaplikasikan budaya lokal di Provinsi Bengkulu, selama 5 hari dimulai sejak 15 juli lalu.
Pada Jumat sore kegiatan pelatihan kompetensi tersebut resmi ditutup dengan melahirkan 7 maklumat Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu.
Berikut 5 maklumat Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu tersebut :
1. Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota serta masyarakat provinsi bengkulu berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan pelaksanaan adat dan tradisi di provinsi bengkulu
2. Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota membuat peraturan perundang undangan untuk melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal (adat dan budaya) melalui pendidikan baikformal dan non formal pada semua jenjang
BACA JUGA:PAD Parkir di Event Tabut Tak Capai Target, Ini Penjelasan Pengelola
3. Pemimpin publik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota serta setiap calon kepala daerah wajib memasukkan kebudayaan dalam visi dan misinya
4. Penyelenggara pemilihan umum provinsi dan kabupaten, kota se provinsi bengkulu agar memasukkan materi tentang kebudayaan dalam debat kandidat kepala daerah
5. Pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se provinsi , bumd dan bumn yang beroperasi di provinsi bengkulu wajib memasukkan ornamen etnis bengkulu pada bangunan yang dimiliki
6. Pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se provinsi bengkulu wajib mengagendakan acara adat dan tradisi dalam setiap kegiatannya seperti pengunaan jambar, nasi kunyit panggang ayam pada acara resmi
7. Pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se provinsi bengkulu mengalokasikan anggaran untuk badan musyawarah adat
BACA JUGA:Waspada! Tips Cara Menanggulangi Kecanduan Gadget
Sementara itu, Ketua BMA Provinsi Bengkulu Effendi Ms menjelaskan, lahirnya maklumat ini berasal dari berbagai aspirasi 80 peserta yang hadir dalam pelatihan.
Pihaknya berharap maklumat yang tercipta ini dapat dijalankan dengan tujuan agar adat budaya di Bengkulu tetap lestari dan maju.
"Alhamdulillah, hari ini penutupan pelatihan selama 5 hari ini. Ternyata sewaktu pelatihan seluruhnya menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan kepada pemerintah tentang 7 maklumat. Aspirasi ini akan disampaikan dan aspirasi ini bukan hanya datang dari pengurus, tapi dari seluruh peserta yang jumlahnya 80 orang," jelas Effendi.