Faktanya, kurkumin yang ada di dalam kunyit dikaitkan dengan peningkatan kadar protein khusus di otak bahkan hormon-hormon yang berperan dalam mengatur suasana perasaan, seperti serotonin dan dopamin, lho.
4. Menjaga kesehatan tulang
Asam jawa dalam jamu kunyit asam kaya akan kandungan mineral, termasuk magnesium, kalsium, dan kalium. Dengan terpenuhinya kebutuhan magnesium dan kalsium, maka kesehatan tulang bisa terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Sayang Untuk Dilewatkan, Inilah 10 Manfaat Daun Kencur untuk Kesehatan
Selain dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, seperti asam jawa, perlu diingat kalau untuk menjaga kesehatan tulang, kamu harus rutin melakukan aktivitas fisik dan olahraga dan penuhi kebutuhan vitamin D dari makanan lain serta paparan sinar matahari.
5. Meredakan nyeri
Kurkumin di dalam kunyit sudah sejak lama diketahui punya efek antiperadangan. Beberapa penelitian menyatakan adanya kaitan efek antiperadangan dari kurkumin dengan meredanya nyeri sendi dan nyeri haid.
6. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Asam jawa kaya akan kandungan senyawa polifenol yang memiliki peran penting dalam menurunkan kadar kolesterol total, kolesteol jahat atau LDL, hingga trigliserida. Kadar kolesterol yang terkendali berefek baik untuk kesehatan jantung.
BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan Tubuh
7. Mengatasi konstipasi
Buah asam jawa sering digunakan sebagai pencahar untuk mengatasi konstipasi, hal ini berkat adanya efek relaksasi otot termasuk pada saluran pencernaan saat seseorang mengonsumsi asam jawa.
Nah, walaupun belum ada penelitian yang menyatakan efek yang sama saat seseorang minum jamu kunyit asam, tidak ada salahnya mencobanya saat kamu susah BAB.
Namun, perlu diingat bahwa untuk membantu mengatasi konstipasi, kamu tidak boleh hanya mengandalkan jamu kunyit asam saja, ya. Tetap terapkan pola makan cukup serat, lakukan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup, dan minum air putih 8 gelas sehari.
8. Menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker
Polifenol di dalam buah asam jawa dan kurkumin memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Kandungan ini diyakini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker.