Pedangan Bertahan di Pasar Tais

TAIS, BE-Surat Keputusan (SK) Bupati oleh Bupati H Bundra Jaya SH MH terkait pengosongan Pasar Tais yang telah dikeluarkan, hingga kemarin (7/4) tak diindahkan.  Puluhan pedagang masih bertahan di pasar Inpres yang berada di Jalan Pasar Baru Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, di dekat lokasi Masjid Raya Baitul Falihiin itu. Bahkan, halaman masjid pun dijadikan lapak untuk berjualan, serta pertunjukan sulap dan penjualan obat-obatan bernuansa mistis.

“Kami akan tetap bertahan di pasar ini apapun harus dihadapai untuk mempertahankan pasar yang telah puluhan tahun ditempati ini. Kami siap menghadapi pemerintah,” kata salah seorang tokoh pedagang, Ling Suprapto.

Perlawanan akan diberikan ke pemerintah sendiri juga diperlihatkan oleh sejumlah pedagang lainnya. Seperti dikatakan Erni Sulasmi, beberapa waktu lalu para pedagang mencoba berjualan di Pasar Sembayat yang disiapkan Pemkan Seluma.

Namun, mereka yang berjualan dilokasi tersebut mengaku merugi setelah kurangnya pembeli yang disebabkan lokasi pasar yang tidak strategis  dan jauh tersebut.

Pedagang pun memilih bertahan di Pasar Tais, dan menolak dipindahkan ke lokasi pasar yang bari itu. “Walau bagaimana juga kami akan tetap berjualan di lokasi ini tak peduli dengan siapapun,” ujar Erni Sulasmi.

Diketahui jika, bupati Seluma telah mengeluarkan kebijakan, yang isinya jika pada minggu kedua April ini Pasar Tais harus dikosongkan dari seluruh aktifitas. Jika pedagang masih bertahan, maka pihak berwenangpun akan bertindak. (333)