BENGKULUEKSPRESS.COM - Ditengah tantangan global dan domestik saat ini, perekenomian Bengkulu mampu tumbuh positif.
Pertumbuhan ini tidak terlepas dari mobilitas masyarakat dan barang yang semakin meningkat. Selain itu, didorong berlanjutnya bantuan pemerintah serta dorongan konsumsi pemerintah dalam rangka persiapan pemilu 2024 mendatang.
Gubernur Bengkulu melalui Sekretaris Daerah Isnan Fajri mengatakan, kondisi pertumbuhan ekonomi Bengkulu saat ini tidak terlepas dari membaiknya indikator kesejahteraan seperti penurunan angka kemiskinan dan angka pengangguran terbuka.
Guna mendorong pertumbuhan ekonomi 2024, Isnan juga mengungkapkan bahwa Pemprov Bengkulu melalui APBD juga melakukan berbagai upaya percepatan realisasi anggaran lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Gubernur Warning ASN yang Bermain Judi Online, Rohidin: Akan Kita Beri Sanksi Berat
"Tantangan kondisi geopolitik global yang belum usai dan risiko efek lanjutan cuaca ekstrim pada tahun lalu pada kinerja sektor utama perlu kita hadapi bersama-sama dan pemerintah harus hadir melakukan intervensi untuk menjaga keseimbangan antara sektor private dan publik," kata Isnan dalam acara Sarasehan Perekonomian dan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Bengkulu edisi Mei 2024, Jumat (27/6/2024).
Lanjutnya, meski perekonomian Bengkulu tumbuh positif namun untuk mempercepat pembangunan Bengkulu juga diperlukan langkah lain seperti menarik investasi masuk ke daerah.
Hal inilah yang tengah diupayakan Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama dengan instansi vertikal lainnya untuk mewujudkan ekonomi Bengkulu yang berkelanjutan.
"Untuk mencapai target perlu itu dilaksanakan beberapa program strategis yang dapat mendorong realisasi investasi di daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi bengkulu yang lebih tinggi serta berkelanjutan," imbuhnya Sekda.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Ditargetkan Terima Investasi Rp 3,5 T
Beberapa hal yang telah kita upayakan adalah pendampingan penyusunan dokumen investasi, mapping potensi investasi di daerah, serta upaya akselerasi kelanjutan beberapa proyek investasi strategis seperti jtts taba penanjung linggau pada tahun 2025 mendatang.
Disisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana menyampaikan, untuk mendukung ekonomi yang berkelanjutan di provinsi Bengkulu banyak startegi yang sudah disiapkan.
Seperti investasi, pihaknya akan melakukan pembentukan tim percepatan investasi ekspor dan UMKM.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan direncanakan Pemprov Bengkulu bersama instansi terkait dan Bank Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan Forum investasi dengan nama BRIEF (Bencoolen Regional Investment And Economic Forum) bekerjasama dengan Bank Indonesia," pungkas Darjana. (Tri)