Pertama dan yang paling penting adalah perhatikan kondisi fisik HP. Kondisi luar ponsel sangat penting untuk menampilkan kesan pertama. Jangan hanya terkecoh dengan kondisi cassing saja.
BACA JUGA:Simak 5 Cara Mengatasi Video Whatsapp yang Tidak Bisa Diputar
Periksa kondisi segel untuk mengecek apakah handphone tersebut pernah dibongkar atau tidak. Selain itu periksa juga tombol keypad handphone, apakah masih berfungsi atau ada yang macet.
Pastikan juga media lain berfungsi dengan baik seperti kamera, ringtone atau bluetooth. Hal ini sangat penting untuk menghindari pembelian HP yang tidak optimal.
4. Kondisi Baterai
Baterai merupakan sumber daya utama handphone. Saat akan membeli HP bekas, periksa juga kondisi baterai. Hal ini penting untuk memeriksa apakah baterai masih normal atau mudah drop.
Cobalah untuk menanyakan kepada penjual mengenai kondisi baterai ini untuk mendapat informasi yang lengkap.
5. Charger
Charger juga sangat penting sebagai komponen dalam pembelian HP. Terkadang orang akan menjual HP dengan charger non original.
Padahal proses mengeces HP dengan charger original lebih cepat dari charger non original. Untuk itu coba untuk pastikan charger yang didapat saat akan membeli HP.
BACA JUGA:Ketahui 6 Tips Melindungi Data Pribadi Dari Serangan Siber Secara Mandiri
6. Masa Garansi
Garansi berlaku jika ada kerusakan atau cacat pada produk yang kita beli. Hal ini juga berlaku pada HP bekas. Ponsel bekas yang masih memiliki garansi biasanya lebih awet karena kemungkinan baru dibeli kurang dari setahun.
Sedangkan HP bekas yang sudah tidak memiliki masa garansi biasanya agak meragukan, karena ada indikasi jika hp tersebut pernah mengalami perbaikan atau rusak.
7. Cobalah untuk Menawar Harga
Harga menjadi salah satu faktor utama dalam membeli produk gadget, termasuk juga handphone second. Upayakan untuk membeli HP bekas dengan harga yang cocok sesuai dengan kualitas HP tersebut.