Patikan darah kamu tidak mengotori air, tanpa disadari karena keasyikan berenang sebagian perempuan tidak sadar haid terlalu deras hingga mengotori air kolam.
Saat berada di dalam kolam atau laut, tekanan air lebih besar daripada tekanan tubuh, sehingga darah tidak dapat keluar dari lubang vagina selama berada di dalam air. '
Meskipun ada kemungkinan darah keluar saat bersin, batuk, atau tertawa, hal tersebut hanya dalam jumlah yang sangat sedikit dan sulit terdeteksi karena langsung larut dalam aliran air.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Anak Anak Terlalu Banyak Minum Susu, Ini Risikonya!
4. Pakai pakaian berwarna hitam
Dengan mengikuti semua tips yang telah disebutkan sebelumnya, tidak perlu khawatir akan kebocoran. Namun, bagi yang masih ragu, dapat menggunakan pakaian berwarna hitam agar kebocoran tidak terlihat oleh orang di sekitar.
5. Konsumsi pil kontrasepsi
Tidak banyak yang mengetahui jika mengonsumsi pil kontrasepsi dapat menunda darah haid. Nah, jika ada jadwal berenang yang tidak dapat ditunda, seperti dalam kompetisi, dapat menggunakan pil kontrasepsi, seperti pil KB, untuk menunda menstruasi.
Pil ini dapat dikonsumsi beberapa hari sebelum periode menstruasi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis pil yang sesuai, dosis yang tepat, dan periode konsumsi yang sesuai.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Anak Anak Terlalu Banyak Minum Susu, Ini Risikonya!
Itulah tips dan cara yang bisa kamu lakukan agar tetap bisa berenang meski sedang haid. Dengan mengetahui beberapa tips dan cara yang sudah dijelaskan di atas kamu dapat berhati-hati dan membuat aktivitas berenang menjadi lebih nyaman.