BENGKULUEKSPRESS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan inflasi Indonesia pada Mei 2024 berada di angka 2,84 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah.
“Inflasi kita di angka 2,48 persen. Ini kabar baik dimana angka ini di bawah 3 persen. Semuannya juga berkat kerja Gubernur, Walikota, Bupati yang sudah bekerja keras. Intinya ini kabar bagus,” ujar Zulhas.
Seperti kita ketahui, Inflasi Mei tercatat sebesar 2,84 persen (year on year/yoy), turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,00 persen.
BACA JUGA:Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Gedung Komplek Perkantoran Merah Putih
Selain inflasi nasional, inflasi di sebagian daerah juga berada dalam kisaran target yang sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen.
Rendahnya tingkat inflasi ini dapat dicapai dengan sinergi antara tim pengendalian inflasi oleh pemerintah pusat dan daerah. Selain itu konsistensi kebijakan dalam koordinasi erat tim pengendalian inflasi pusat dan daerah.
Dengan koordinasi erat ini, diperkirakan inflasi pada sisa tahun 2024 dan tahun 2025 tetap terkendali rendah, dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen.
Tak hanya soal inflasi, Mendag juga menyebutkan ekonomi Indonesia triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 tumbuh sebesar 5,11 persen (y-on-y).
BACA JUGA:Optimalkankan PAD, Pemkot Bengkulu Dorong Masyarakat Manfaatkan Pemutihan PBB
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,88 persen.
Menurutnya, angka tersebut mencerminkan Indonesia mampu tetap tumbuh di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu ketika banyak negara lain jatuh ke jurang resesi.
Ia juga menyebutkan, capaian pertumbuhan ekonomiini juga patut disyukuri karena kontribusi terbesar masih berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
“Ekonomi kita bisa tumbuh. Bahkan Presiden RI terpilih, bapak Prabowo menargetkan ekonomi akan tumbuh 7 persen,” ujar Zulkifli.
Untuk Kota Bengkulu, Pemkot berkomitmen melakukan pengendalian inflasi di Kota Bengkulu melalui berbagai langkah konkret yang digalakkan juga oleh Pemerintah Pusat.