Endometriosis sendiri adalah pertumbuhan jaringan menyerupai endometrium di luar rahim. Endometrium adalah jaringan pelapis bagian dalam rahim.
Gejala endometriosis yang muncul bisa bervariasi, mulai dari nyeri berlebih saat menstruasi, darah haid keluar banyak, mudah lelah, diare, sembelit, hingga nyeri saat buang air besar.
4. Adenomiosis
Adenomiosis adalah pertumbuhan jaringan rahim ke dalam dinding otot rahim. Adenomiosis bisa menyebabkan haid berlangsung lebih lama dari biasanya.
Nyeri yang teramat pada panggul dan perut juga bisa dirasakan. Tidak jarang, kondisi ini menyebabkan anemia pada wanita sehingga butuh penanganan lanjutan.
BACA JUGA:Sering DiJadikan Manisan, Inilah 6 Manfaat Buah Cermai untuk Kesehatan
5. Radang Panggul
Radang panggul adalah salah satu penyakit yang ditakuti wanita. Pasalnya, penyakit ini menyerang organ reproduksi, seperti serviks (leher rahim), ovarium, maupun rahim.
Radang panggul disebabkan oleh infeksi bakteri yang kerap menjadi penyebab penyakit menular seksual. Ciri-ciri nyeri haid yang berbahaya adalah ketika kamu merasakan nyeri hebat di perut bagian bawah dan area panggul disertai gejala radang panggul lainnya.
6. Polip Uteri
Sakit berlebihan saat haid bisa pula disebabkan oleh polip uteri. Polip uteri atau polip rahim adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dalam rahim. Umumnya, polip uteri bersifat jinak. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita berusia produktif maupun pascamenopause.
Selain menimbulkan rasa nyeri berlebihan, polip uteri menyebabkan perdarahan abnormal dalam jumlah banyak di luar siklus haid.
BACA JUGA:Terbuat Dari Bahan Campuran Alami, Simak 8 Manfaat Body Butter untuk Kesehatan Kulit
7. Stenosis Serviks
Stenosis serviks alias penyempitan leher rahim bisa jadi penyebab sakit perut dan pinggang saat haid. Sering kali stenosis serviks disebabkan oleh keberadaan jaringan parut.
Pengidap stenosis serviks akan mengalami gejala seperti nyeri haid berlebihan dan muncul perdarahan abnormal di luar siklus haid. Terkadang stenosis serviks menjadi penyebab ketidaksuburan karena sperma tidak bisa melewati leher rahim untuk membuahi sel telur.