BENGKULUEKSPRESS.COM- Benarkah ada larangan memotong kuku dan rambut menjelang Idul Adha? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Seperti diketahui, umat Islam akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha. Idul Adha dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yang juga dikenal sebagai bulan haji.
Selain berhaji, ada ibadah lain yang bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah atau saat Hari Raya Idul Adha, yaitu berkurban.
BACA JUGA:Bolehkah Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Ingin Pahala Diupgrade Langsung oleh Allah SWT, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa bagi yang akan melaksanakan kurban, ada beberapa amalan sunnah yang harus dilakukan.
Selain memenuhi syarat sah dan rukun saat berkurban, ada amalan sunnah yang perlu diperhatikan menjelang Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha.
Salah satu amalan sunnah tersebut adalah tidak memotong kuku dan rambut yang ada di sekujur tubuh saat memasuki bulan Dzulhijjah dan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Larangan ini merupakan amalan sunnah di bulan Dzulhijjah bagi yang akan berkurban dan hanya dilakukan dalam waktu tertentu
Larangan utnuk memotong kuku dan mencukur rambut bagi yang berkurban sendiri disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam salah satu sabdanya:
"Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban," (HR Muslim no. 1977).
Terkait dengan larangan motong kuku dan rambut bagi yang akan berkurban tersebut juga pernah dijelaskan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ceramah Pendek.
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa larangan memotong kuku dan rambut menjelang Hari Raya Idul Adha adalah hukum sunnah.
BACA JUGA:Jangan Sedekah dengan Orang Ini, Ustaz Adi Hidayat: Hidup Akan Terjepit dan Sulit
BACA JUGA:Ternyata Manusia Diciptakan Bukan untuk Mencari Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Sebut untuk Ini