BENGKULUEKSPRESS.COM - Melakukan proses jual mobil bekas dengan cepat dan tinggi nilainya bukanlah tugas yang sulit. Terutama jika Kamu memperhatikan setiap aspek, mulai dari kondisi fisik hingga kelengkapan dokumen. Menurut informasi beberapa orang memilih menjual mobil secara langsung kepada pihak perorangan, sementara yang lain meminta bantuan dari dealer untuk membantu dalam penjualan.
Namun, salah satu permasalahan umum yang dihadapi adalah penurunan nilai mobil bekas saat dijual kembali karena mengalami depresiasi harga. Mari simak, beberapa tips bagaimana cara menjual mobil bekas dengan cepat dan memperoleh harga yang tinggi!
BACA JUGA:Stiff Person Syndrome, Penyakit Autoimun yang Langka
15 Tips Jitu Cara Jual Mobil Bekas
1. Rutin Melakukan Perawatan
Penting untuk menunjukkan bahwa mobil bekas yang ingin Kamu jual telah rutin menjalani perawatan. Kualitas mobil yang berkualitas akan tercermin dalam harga jualnya. Detailkan perawatan mesin, seperti tune up, serta sertakan informasi kapan terakhir kali mobil menjalani servis atau tune up. Buku service yang mencatat perawatan secara berkala, terutama per kilometer, dapat memberikan kepercayaan kepada calon pembeli bahwa mobil yang dijual dirawat dengan maksimal.
2. Pastikan Interior dan Eksterior Bersih
Keadaan interior mobil adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan dengan baik. Melakukan pembersihan mobil secara berkala, termasuk penyedotan debu dan pembersihan menyeluruh, akan memberikan kesan yang baik. Hindari kesalahan dalam mencuci mobil, gunakan sabun khusus, dan hindari mencuci di bawah terik matahari untuk mencegah kerusakan warna. Kondisi interior dan eksterior yang baik sangatmempengaruhi harga jual mobil.
BACA JUGA:Isaac Syndrome! Gangguan yang Menyebabkan Otot Bergerak Tidak Terkendali
3. Periksa dan Lengkapi Perlengkapan Mobil
Setiap mobil biasanya dilengkapi dengan aksesoris bawaan seperti kotak PK3, ban serep, buku servis, buku panduan, kartu garansi, kunci cadang, dan kunci ganda. Pastikan semua perlengkapan ini lengkap, karena mobil yang dilengkapi dengan baik cenderung dianggap lebih berkualitas dan terawat.
4. Pastikan AC Berfungsi Baik
Fungsi AC pada mobil sering menjadi perhatian pembeli. Pastikan AC berfungsi dengan baik dan hindari masalah umum seperti bau tidak sedap, kurang dingin, atau berisik. Periksa secara detail bagian mesin terkait AC, seperti evaporator dan kondensor, untuk memastikan keadaan yang optimal. AC yang baik dapat meningkatkan nilai jual mobil.
5. Sertakan Buku Service Mobil
Buku service mobil adalah bukti perawatan rutin yang dapat meyakinkan calon pembeli. Kamu tidak boleh meremehkan nilai dari buku service mobil, karena mencerminkan seberapa baik mobil dirawat. Pastikan calon pembeli mengetahui bahwa mobil Kamu selalu menjalani servis secara rutin, terutama pada kilometer pertama.
BACA JUGA:Bisa Dicoba, Minuman untuk Penambah Darah yang Bisa Mencegah Anemia
6. Pastikan Head Unit Responsif
Komponen pada head unit mobil, seperti perangkat media portable, fungsi bluetooth, navigasi, multimedia, dan remote control, harus berfungsi dengan baik. Kerusakan pada head unit dapat mempengaruhi harga jual mobil bekas. Lakukan pengecekan secara menyeluruh dan perbaiki segera jika ada masalah pada bagian ini.
7. Bersihkan Mesin Mobil
Membersihkan mesin mobil merupakan salah satu cara untuk menjual mobil bekas dengan cepat. Keadaan mesin yang terawat akan meningkatkan performa mobil dan memberikan kesan positif kepada pembeli. Pastikan untuk membersihkan mesin dari debu dan kotoran ringan dengan hati-hati, hindari penggunaan air, dan pastikan bagian bawah kap mesin juga bersih.
8. Hindari Modifikasi Mobil
Jika mobil sudah mengalami modifikasi, pertimbangkan untuk mengembalikannya ke kondisi semula. Modifikasi pada mobil cenderung menurunkan nilai jual karena pembeli biasanya lebih memilih mobil standar. Hindari modifikasi yang dapat mengurangi fungsionalitas atau memberikan kesan kurang optimal pada mobil.
BACA JUGA:Jarang Disadari! Ini Tanda-Tanda Kurang Darah yang Perlu Diketahui
9. Perhatikan Stir Mobil
Pastikan stir mobil tidak terasa berat, karena hal ini dapat menandakan adanya masalah pada komponen mobil. Periksa secara detail dan pastikan tidak ada masalah pada power steering, belt stir, rack steer, dan tekanan ban. Hindari keadaan stir mobil yang berat karena dapat mempengaruhi keseimbangan dan kenyamanan mobil.
10. Hindari Karat pada Mesin Mobil
Mobil cenderung berkarat terutama setelah melintasi daerah dengan air asin atau terendam air hujan. Cuci mobil secara rutin dan hindari daerah berair untuk mencegah karat pada mesin. Untuk baret atau bekas tabrakan, pertimbangkan untuk melakukan coating guna membuat mobil terlihat lebih baru dan bersih.
11. Perhatikan Tanda Mobil Pernah Terendam Banjir
Mobil yang pernah terkena banjir dapat mengalami penurunan drastis dalam nilai jualnya. Perhatikan tanda-tanda mobil bekas terendam banjir, terutama pada bagian interior dan mesin. Jika mobil terkena banjir, jangan menyalakan mesin terlebih dahulu, lakukan langkah-langkah preventif untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Berikut Ini 4 Obat Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
12. Perhatikan Jarak Tempuh dan Kekentalan Oli
Jarak tempuh dan jenis oli yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja dan tarikan mesin. Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan lakukan penggantian oli jika sudah melewati batas kilometer tertentu. Informasikan kepada calon pembeli mengenai penggunaan oli yang tepat untuk menjaga performa mesin.
13. Informasikan Jaminan Pabrik dan Masa Garansi
Jika mobil masih memiliki jaminan pabrik dan masa garansi, informasikan kepada calon pembeli mengenai sisa masa garansi servis. Hal ini dapat meningkatkan nilai jual mobil, terutama bagi mobil dengan masa garansi yang masih berlaku. Calon pembeli akan merasa lebih percaya diri dengan mobil yang masih memiliki jaminan pabrik.
14. Pastikan Dokumen Penting Lengkap
Hindari masalah hukum dan potensi penipuan dengan memastikan semua dokumen penting lengkap dan benar. Serahkan dokumen kepemilikan seperti BPKB, STNK, faktur, fotokopi KTP, dan kwitansi yang sah. Jika mobil masih dalam kondisi kredit, pertimbangkan untuk melakukan proses over kredit agar penjualan berjalan lancar.
BACA JUGA:Agar Tulang Tak Mudah Keropos, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Menguatkan Tulang
15. Cek Harga Pasaran
Sebelum menawarkan harga, Kamu sebaiknya mencari referensi harga pasaran untuk mobil bekas yang akan dijual. Caroline.id memberikan penawaran objektif sesuai dengan kondisi dan kesehatan mesin mobil setelah dilakukan inspeksi. Melalui proses inspeksi yang transparan, Kamu bisa mendapatkan penawaran yang sesuai dengan nilai mobilnya.(**)