Meski Sejuk, Ini 5 Bahaya Tidur dengan Kipas Angin

Senin 03-06-2024,12:33 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kipas angin menjadi salah satu barang yang sangat menolong ketika dalam kondisi cuaca yang panas. Kipas angin memang membantu Anda agar tidak kepanasan dan berkeringat saat tidur.

Namun, tahukah kamu? Banyak orang mengatakan bahwa kebiasaan tidur dengan kipas angin berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Lalu, apakah benar begitu? Yuk,  simak penjelasannya di bawah ini.

Salah satu manfaat nyata dari penggunaan kipas angin yakni membuat istirahat Anda terasa lebih nyaman karena mengusir gerah dan panas. Tidak sedikit orang memilih tidur dengan kipas angin yang menyala. 

Meski begitu, tidak semua orang bisa tidur pakai kipas angin. Bahaya tidur dengan kipas angin bisa menimbulkan efek negatif bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, berikut diantaranya: 

BACA JUGA:Selain Mengurangi Karbohidrat, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengatasi Perut Buncit

1. Mata dan Kulit Kering

Bahaya tidur pakai kipas angin juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering. Mata yang kering mudah mengalami iritasi. 

Adapun kulit kering lebih rentan terinfeksi kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya. Garis-garis kulit kamu pun jadi lebih terlihat sehingga tampak lebih tua.

Gunakan losion atau pelembap agar kulit kamu tidak kering. Hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh supaya mata kamu juga tidak kering.

2. Bell’s Palsy

Udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan Bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. Kamu berisiko mengembangkan penyakit ini ketika tidur dengan kipas angin semalaman.

Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Kamu jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa.

BACA JUGA:Melindungi Sel Kulit dari Kerusakan, Simak 6 Manfaat Air Beras untuk Wajah

3. Memicu reaksi alergi

Setelah tidur menggunakan kipas angin, Anda mungkin mengalami pilek atau bersin-bersin yang persis seperti gejala masuk angin. Padahal, ini sebenarnya merupakan tanda-tanda reaksi alergi.

Kategori :