Fungsi minyak rem juga mentransmisikan tekanan hidrolik dari tuas rem atau pedal rem ke komponen-komponen pengereman lainnya. Ketika tuas rem ditekan, minyak rem mengalir ke dalam selang-selang hidrolik.
Kemudian mencapai kaliper rem atau silinder drum, menghasilkan tekanan hidrolik yang membantu merenggangkan atau mendorong bantalan rem. Sehingga menghasilkan gaya gesek pada cakram atau drum, untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.
BACA JUGA:Lebih Kuat Mana? Simak Perbedaan Ban Mobil Listrik dengan Ban Biasa
BACA JUGA:Mau Kendaraan Prima? Lakukan Servis Mobil Berkala
3. Penghantaran Panas
Selain mentransmisikan tekanan, minyak rem juga berperan dalam mengatasi panas yang dihasilkan selama proses pengereman. Ketika kendaraan bergerak dan pengereman terjadi, energi kinetik diubah menjadi panas.
Minyak rem dapat membantu mengalirkan panas tersebut ke luar sistem pengereman. Sehingga mencegah suhu yang berlebihan yang dapat menyebabkan keausan dan penurunan kinerja pada rem motor.
4. Memastikan Kinerja Pengereman Optimal
Fungsi penting lainnya adalah titik didih yang tinggi. Minyak rem harus memiliki titik didih yang cukup tinggi agar tidak cepat menguap atau membentuk gelembung udara selama pengereman.
Gelembung udara dapat mengurangi efisiensi sistem pengereman, menyebabkan perasaan pedal rem menjadi lembek atau kurang responsif. Oleh karena itu, minyak rem dengan titik didih yang tinggi penting untuk memastikan kinerja pengereman yang optimal.
BACA JUGA:Penting Diketahui, Simak Komponen Sistem Kemudi yang Ada pada Mobil Beserta Fungsinya
BACA JUGA:Kapan Waktunya Ganti Kaki-Kaki Mobil dan Apa Saja Gejalanya?
5. Pencegahan Endapan Dan Kontaminasi
Minyak rem juga dapat membantu mencegah terbentuknya endapan atau kontaminasi dalam sistem pengereman. Kualitas minyak rem yang baik dapat menghindari akumulasi partikel-partikel yang dapat mengganggu kinerja komponen pengereman, seperti bantalan rem dan selang hidrolik.
Itulah fungsi minyak rem pada motor. Sebagai cairan khusus yang digunakan dalam sistem pengereman, fungsi minyak rem pada motor tidak hanya terbatas pada penghentian kendaraan. Tetapi juga memainkan peran krusial dalam memastikan kinerja rem optimal.