Kenali Manfaat dan Fungsi Minyak Rem Pada Motor

Senin 03-06-2024,11:33 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Minyak rem jadi salah satu komponen sepeda motor yang sering terabaikan, padahal keberadaan minyak rem sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. 

Fungsi utama minyak rem adalah mentransmisikan tekanan hidrolik dari tuas rem atau pedal rem menuju komponen-komponen pengereman lainnya. Seperti kaliper rem atau drum rem, sehingga memungkinkan proses penghentian kendaraan.

Minyak rem juga memiliki peran penting dalam mencegah korosi dan keausan pada komponen-komponen pengereman. Sifat antioksidan dan anti-korosif dari minyak rem membantu menjaga kebersihan sistem, menghindari terbentuknya endapan atau kerak yang dapat mengganggu kinerja rem.

Pemeliharaan rutin ini membantu mencegah penurunan kinerja sistem pengereman dan memastikan keselamatan pengendara.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai fungsi dan perawatan minyak rem menjadi kunci dalam menjaga kehandalan sistem pengereman pada motor. Lantas apa saja manfaat dan fungsi yang perlu diketahui pengendara soal minyak rem ? Berikut ulasan yang bisa Anda pahami. 

BACA JUGA:Simak Spesifikasi dan Harga Terbaru Renault Climber

1. Mencegah Korosi Dan Keausan

Minyak rem berfungsi sebagai pelumas dan penangkal korosi pada komponen-komponen pengereman. Sifat antioksidan dan anti-korosif dari minyak rem membantu melindungi sistem dari kerusakan akibat oksidasi atau korosi, menjaga kebersihan komponen, dan memperpanjang umur pakai bantalan rem, cakram, dan drum.

2. Mentransmisikan Tekanan Hidrolik

Fungsi minyak rem juga  mentransmisikan tekanan hidrolik dari tuas rem atau pedal rem ke komponen-komponen pengereman lainnya. Ketika tuas rem ditekan, minyak rem mengalir ke dalam selang-selang hidrolik.

Kemudian mencapai kaliper rem atau silinder drum, menghasilkan tekanan hidrolik yang membantu merenggangkan atau mendorong bantalan rem. Sehingga menghasilkan gaya gesek pada cakram atau drum, untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.

BACA JUGA:Lebih Kuat Mana? Simak Perbedaan Ban Mobil Listrik dengan Ban Biasa

3. Penghantaran Panas

Selain mentransmisikan tekanan, minyak rem juga berperan dalam mengatasi panas yang dihasilkan selama proses pengereman. Ketika kendaraan bergerak dan pengereman terjadi, energi kinetik diubah menjadi panas.

Minyak rem dapat membantu mengalirkan panas tersebut ke luar sistem pengereman. Sehingga mencegah suhu yang berlebihan yang dapat menyebabkan keausan dan penurunan kinerja pada rem motor.

Kategori :