Selain vitamin, ada omega-3 yang juga tergolong ke dalam makanan untuk otak. Asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA dibutuhkan untuk mendukung fungsi otak sepanjang usia, terutama bagi perkembangan otak bayi di enam bulan pertama kehidupannya.
BACA JUGA:Ikan Nila Dipercaya bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Mata dan Otak
Fakta lainnya mengungkap bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi ikan atau suplemen omega-3 berpotensi melahirkan anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi. Omega-3 digunakan untuk memelihara kesehatan sel dan menunjang komunikasi antar sel otak. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 atau suplemen omega-3 secara rutin juga diketahui dapat mencegah penyakit demensia, yaitu penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat.
Daftar Makanan yang Baik untuk Otak
Asupan makanan dan vitamin yang baik bagi otak bisa diperoleh dari beragam makanan sehat, di antaranya:
1. Ikan
Sebanyak 60% komposisi otak terdiri lemak, terutama lemak jenis omega-3. Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel saraf di otak, yang berperan dalam proses belajar dan mengingat. Omega-3 juga dapat membantu memperlambat penuaan otak. Sumber omega-3 yang baik bisa didapat dari ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden.
BACA JUGA:Ikan Tenggiri, Ikan Lezat Kaya Manfaat
2. Bluberi
Penelitian menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi buah ini memiliki daya ingat yang baik dan berisiko lebih kecil untuk mengalami penurunan daya pikir. Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan di buah bluberi yang berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat menurunkan kinerja otak.
3. Kunyit
Kandungan antioksidan dan antiradang dalam kunyit dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, kunyit juga dapat membantu sel-sel otak baru untuk tumbuh. Meski demikian, manfaat kunyit sebagai makanan untuk otak, terutama untuk memperlambat penurunan daya ingat akibat usia, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Teh hijau
Dalam porsi yang tepat, teh hijau dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mengingat. Asam amino L-theanine dalam teh dipercaya membantu mengaktifkan bagian otak yang berperan memfokuskan perhatian. Sedangkan polifenol dan antioksidan melindungi otak dari penurunan daya pikir dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.
BACA JUGA:Pernah Mendengar Ikan Talpia? Ini Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung lemak baik, protein, vitamin E dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, makanan untuk otak ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu mengurangi efek kerusakan otak terkait penuaan.