3. Percikan air
Jika air kolam Anda relatif tenang, tambahkan percikan air dengan menambah pompa atau membuat aliran air dari filter yang menyemprotkan air ke permukaan kolam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan gerakan air atau arus dan menambah suara gemericik air.
Cara ini terbukti efektif dalam membuat koi Anda lebih lincah. Koi yang lebih aktif cenderung memiliki nafsu makan yang besar. Selain itu, penambahan arus kolam juga berfungsi sebagai aerator, meningkatkan pasokan oksigen dalam air kolam.
4. Ukuran kolam
Kualitas pembuatan kolam ikan sangat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan.
Kolam harus dibangun dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang sesuai dengan jumlah ikan yang akan dipelihara. Selain itu, pastikan kolam ikan koi Anda mendapatkan intensitas sinar matahari yang memadai.
Jika kolam tidak terkena sinar matahari sama sekali, atau intensitas sinarnya rendah, maka pertumbuhan ikan koi Anda tidak akan optimal
5. Jumlah ikan koi
Jumlah ikan koi yang terlalu padat dapat menghambat pertumbuhan beberapa ikan.
BACA JUGA:Tips Agar Ikan Hias Terhindar dari Penyakit, Waspada 7 Penyakit Ini
BACA JUGA:Tips Merawat Ikan Hias Agar Panjang Umur
Pemeliharaan ikan koi yang berlebihan dalam satu kolam menyebabkan persaingan ketat dalam memperoleh pakan.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak memelihara terlalu banyak ikan koi dalam satu kolam.(**)