Sudah Rajin Ibadah Namun Rezeki Masih Seret, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Sebab dan Solusinya

Sabtu 04-05-2024,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSKPRESS.COM- Sholat dan puasa merupakan kewajiban spiritual bagi umat Islam, yang menandakan pengabdian mereka kepada Allah SWT.

Ada dua jenis sholat dan puasa menurut hukum Islam: wajib dan sunnah. Sholat dan puasa wajib memberi pahala kepada yang melaksanakannya dan dosa bagi yang meninggalkannya, sementara sholat dan puasa sunnah memberi pahala jika dilakukan, tetapi tidak dianggap dosa jika ditinggalkan.

Tingkat kesungguhan seseorang dalam menjalankan sholat dan puasa, baik wajib maupun sunnah, mencerminkan kedekatannya dengan Allah SWT.

BACA JUGA:Jangan Salah Lagi! Berikut Niat dan Cara Mandi Besar Sesuai Sunnah, Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Sering Dianggap Memiliki Kelebihan, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Tentang Indigo

Meskipun mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat memudahkan urusan seseorang, termasuk dalam hal rezeki, namun kenyataannya tidak selalu demikian.

Ada orang yang rajin dalam menjalankan sholat dan puasa namun rezeki yang diperolehnya terbatas atau cenderung kurang.

Dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Islam Terkini, Ustaz Khalid Basalamah pernah menjelaskan penyebab rezeki seseorang masih seret.

Menurut penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah, ada faktor-faktor khusus yang dapat membuat seorang yang rajin beribadah sulit mendapatkan rezeki.

Ustaz Khalid Basalamah juga mengilustrasikan hal ini dengan sebuah kisah nyata dari seorang sahabatnya yang sangat tekun dalam ibadah, terutama shalat berjamaah di masjid."

"Orang ini, dahinya hitam sekali. Masya Allah ibadahnya. Adzan(langsung) ke masjid. Luar biasa terkenal. Tapi dia subhanallah keadaan ekonominya pas-pasan," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah merenung dalam hatinya, mempertanyakan mengapa rezeki tidak lancar baginya meskipun ia sangat tekun dalam beribadah.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia dan istrinya harus menjual jilbab terlebih dahulu sebelum dapat membeli bahan makanan.

"Masih sahabat dengan saya. Saya jadi bertanya, ini bukan menceritakan aib karena saya tidak menyebutkan nama, cuma mengambil ibroh (pelajaran)," papar Ustaz Khalid Basalamah.

Dan pada akhirnya, seperti yang diungkapkan Ustadz Khalid Basalamah, jawaban atas pertanyaannya diperolehnya tujuh tahun yang lalu, ketika ia bertemu kembali dengan sahabat lamanya.

Kategori :