Setidaknya ada lima titik yang kita kunjungi, baik hotel, tempat hiburan karoke, sejumlah persimpangan dan lokasi wisata. Hanya saja, operasi yang dimulai pukul 23.00 WIB itu tidak membuahkan hasil.
\"Kita mengunjungi beberapa titik yang diduga kerap dijadikan tempat transaksi narkotika namun hasilnya nihil,\" ungkap Kapolres RL AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Ops Kompol Novi Ari Adrian kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Kondisi ini menandakan, peredaran narkotika sudah mulai berhenti untuk beberapa saat.
Operasi antik sendiri akan berakhir 9 April 2013 mendatang, meski begitu dalam oprasi antik yang telah dimulai sejak 19 Maret 2013, polisi bisa mengungkap beberapa peredaran narkotika jenis shabu dan ganja. (999)