BENGKULUEKSPRESS.COM - Seni kuku atau nail art saat ini banyak sekali digandrugi diberbagai kalangan pria dan wanita.
Tak heran jika nail art digadang-gadang menjadi salah satu seni yang tak lekang oleh waktu dalam industri kecantikan.
Saat ini, nail art tidak hanya menjadi cara untuk mempercantik kuku, tetapi juga menjadi sarana ekspresi diri yang populer.
Namun, di balik keindahan dan kreativitasnya, penting untuk dipahami bahwa proses aplikasi dan penghapusan nail art tidak selalu tanpa risiko.
BACA JUGA:Antara Bagong, Bawor dan Cepot
Bagi kamu yang sering melakukan nail art, tahukah kamu? Nail art dapat merusak kuku bukan karena desainnya, melainkan cenderung pada proses aplikasi dan penghapusannya.
Proses pemasangan bahan-bahan dekoratif seperti cat kuku, stiker, atau hiasan lainnya bisa mengakibatkan kerusakan pada kuku jika dilakukan dengan tidak hati-hati.
Penggunaan bahan kimia yang keras atau perekat yang kuat untuk menempelkan dekorasi bisa merusak struktur alami kuku.
Selain itu, proses penghapusan nail art yang kurang hati-hati juga dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika menggunakan bahan kimia atau teknik pengikisan yang agresif.
BACA JUGA:Tips Agar Ternak Ayam Kampung Cepat Panen, Ikuti 7 Langkah Ini
Untuk mencegah kerusakan pada kuku? Berikut ini tips merawat kuku yang sering di-nail art agar tetap sehat.
Tips Merawat Kuku
Bila kuku menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat terlalu sering melakukan nail art, Anda tidak perlu terlalu cemas. Kerusakan pada kuku yang tidak parah seringkali dapat diperbaiki.
Tips merawat kuku termasuk cara merawat kuku panjang yang sering di-nail art agar tetap sehat adalah dengan menggunakan bahan-bahan yang lembut atau tidak keras untuk melakukan nail art.
Selain itu, bila kuku telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebaiknya hentikan melakukan nail art untuk sementara waktu. Berikut ini beberapa tips merawat kuku yang sering di nail art agar tetap sehat.