BENGKULUEKSPRESS.COM- Arus balik Lebaran merujuk pada masa di mana para pemudik kembali ke tempat tinggal mereka setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Umumnya, fenomena ini terjadi beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri, ketika orang-orang kembali ke kota untuk melanjutkan rutinitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah.
Perjalanan arus balik Lebaran sering kali ditandai dengan kemacetan lalu lintas, potensi kecelakaan, dan kelelahan.
BACA JUGA:Agar Doa Cepat Terkabul, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Panjatkan di 3 Tempat Mulia Ini
BACA JUGA:5 Doa untuk Orang Tua, Sebagai Salah Satu Bentuk Bakti, Amalkan Setelah Sholat
Banyak yang berdoa untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT agar terhindar dari bahaya di jalan.
Bagi umat Muslim, membaca doa sebelum melakukan aktivitas merupakan hal yang umum, termasuk saat hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan seperti motor, mobil, atau kereta api.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa selamat sebelum berangkat dalam perjalanan. Tujuannya adalah agar Allah SWT melindungi dan menyelamatkan perjalanan kita.
Sebagai manusia biasa, kita tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi selama perjalanan. Oleh karena itu, membaca doa selamat membawa ketenangan dan rasa aman dalam hati.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah doa-doa yang bisa diamalkan agar selamat dalam perjalanan terutama saat arus balik lebaran.
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
(Allahumma inna nasaluka fii safarinaa hadzalbirra wattaqwaa waminal 'amali maa tardhaa. Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli. Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin 'alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi).
Artinya:
"Ya Alla sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, takwa, dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah segala urusan dalam perjalanan kami ini, pendekkanlah jarak dari jauhnya bepergian dan pengganti bagi keluarga yang kami tinggalkan. Ya Allah Engkau adalah teman dalam perjalanan dan wakil dalam keluarga. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan jeleknya kembali baik bagi harta maupun keluarga kami," (HR Muslim).