Bolehkah Melakukan Hubungan Suami Istri Di Malam Takbiran, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Selasa 09-04-2024,09:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Malam takbiran biasanya diisi dengan takbir dan dzikir sebagai bentuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Namun, bagaimana jika pada malam takbiran digunakan untuk berhubungan suami istri? Inilah jawaban dari Ustdz Abdul Somad.

Bagi banyak pasangan yang menikah, malam takbiran bisa dianggap sebagai kesempatan untuk menjalin hubungan suami istri sebelum memasuki Hari Raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Kapan Waktu Membayar Zakat Fitrah? Ustaz Abdul Somad Sebut Ada 2, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Apakah Masbuk Harus Mengulang Takbir Bila Terlewatkan Saat Sholat Ied, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Alasannya, sebelum Hari Raya Idul Fitri disunnahkan untuk mandi wajib atau junub agar bersih dan suci ketika menyambut hari yang suci tersebut.

Malam terakhir Ramadhan sering disebut sebagai malam takbiran dan umumnya diisi dengan dzikir dan amalan tertentu lainnya.

Namun, apakah boleh melakukan aktivitas berhubungan suami istri di malam takbiran? Ustaz Abdul Somad memberikan jawabannya.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Slamet Basuki.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang salah satu ayat dalam Al Qur'an yaitu dalam surah Al Baqarah yang menjelaskan tentang berhubungan suami istri di malam ramadhan.

 اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

BACA JUGA:Kapankah Al Qur'an Turun, Saat Lailatul Qadar atau Malam 17 Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Doa untuk Anak & Diri Sendiri, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Setiap Hari

Artinya:

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa," (QS Al Baqarah: 187).

Kategori :