Meskipun bulan Ramadan telah berakhir, suasana bulan Ramadan selalu dinantikan oleh seluruh umat Islam, terutama karena ibadah puasanya.
dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa bagi mereka yang merindukan bulan suci tersebut, tidak perlu khawatir karena masih dapat melaksanakan puasa sunnah di waktu-waktu yang diperintahkan oleh Allah SWT.
"Tapi tenang, Allah Maha Tahu dan Maha Penyayang, yang kangen dengan Ramadhan disiapkanNya puasa 6 hari Syawal, puasa Senin Kamis, puasa 3 hari tiap tengah bulan. Allah sangat paham hamba-Nya yang rindu suasana Ramadhan dan bahkan dikasih kesempatan puasa selang seling satu hari," kata dr Zaidul Akbar.
Makanan yang dikonsumsi memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat, seseorang akan rentan terserang penyakit.
Bahkan, ada jenis makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan riwayat penyakit tertentu.
Bagi mereka yang masih sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid, disarankan untuk mengatur pola makan secara baik dan tepat.
Porsi makanan dalam piring sebaiknya mengikuti cara makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa cara mengatur makan dan isi piring dapat dipandu oleh ajaran dalam Surah Abasa.
"Surah Abassa itu memberikan pedoman kepada kita 4/6 isi piring adalah sayur dan buah-buahan, 1/6 bijian, dan 1/6 lainnya protein," ungkap dr Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar menyatakan bahwa tubuh manusia dewasa umumnya memiliki kadar karbohidrat yang berlebihan. Namun, dia tidak merekomendasikan untuk melakukan diet keto, karena tubuh masih membutuhkan karbohidrat.
BACA JUGA:Jangan Sering Buka Puasa dengan Jus Buah, dr Zaidul Akbar Jelaskan Alasannya
"Kalau misalnya Anda perlu menaikkan massa otot, porsi makan dagingnya lebih banyak dan karbohidratnya lebih sedikit, dan ada sayur juga sebagai seratnya, hal itu tidak masalah,"ungkap dr Zaidul Akbar.
Dengan demikian, manusia disarankan untuk tidak makan hanya untuk merasa kenyang, tetapi untuk memberikan hak yang sebenarnya pada tubuhnya.