Prioritaskan Putra Daerah

Kamis 04-04-2013,15:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE - Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi menyatakan, pada penerimaan CPNS tahun ini, Pemkab Lebong akan memprioritaskan putra daerah untuk diluluskan.

Hal ini disampaikan Rosjonsyah karena melihat kebiasaan CPNS yang berasal dari luar Lebong, setelah menjadi PNS malah pindah ke daerah lain. \"Kabupaten Lebong hanya sebagai batu loncatan atau tempat mencari NIP, setelah jadi PNS mengusulkan pindah,\" ujar Rosjonsyah saat membuka pembekalan CPNS Reguler dan CPNS Honorer Kategori I Selasa (2/4) lalu di Aula Pemda Lebong.

Menurutnya, jika berbicara SDM yang ada di Kabupaten Lebong, tentu sudah banyak banyak dan sudah siap untuk memajukan daerahnya sendiri. Maka hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap kinerja mereka yang memang siap mengabdi untuk Kabupaten Lebong.

\"Nah jika orang dari luar yang pikirannya selalu berusaha untuk pindah, maka tentunya hal tersebut berpengaruh terhadap kinerjanya yang setengah-setengah dalam memajukan Kabupaten Lebong ini. Hal ini tentunya berbeda ketika seorang pegawai yang memang asli atau putra daerah Lebong yang memang ingin memajukan daerahnya sendiri,\" katanya.

Sementara Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Lebong Syahirwanto SSos mengharapkan para peserta yang lulus dalam seleksi tes CPNS yang baru selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu tidak menjadikan Kabupaten Lebong sebagai kabupaten tempat mencari NIP (Nomor Induk Pegawai) saja, namun diharapkan para CPNS yang diterima menjadi PNS di Kabupaten Lebong dapat sepenuhnya mengabdi di Kabupaten Lebong.

\"Biasanya terjadi ketika para CPNS tersebut diterima jadi PNS, dalam hitungan 2 atau 3 tahun kedepan mereka PNS khususnya dari luar daerah Lebong berlomba untuk mengurus pindah ke daerah asalnya. Bahkan mereka sanggup untuk membayar agar bisa pindah ke daerah asalnya.

Nah tentunya hal tersebut menjadi tugas Pemda khususnya BKD untuk lebih selektif dalam memberikan surat pindah kepada para PNS nantinya. Jika memang tidak penting ya jangan dipindahkan,\" tegas Syahirwanto.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait